Manchester United Menang 2-1, Paris Memang Romantis

Manchester United Menang 2-1, Paris Memang Romantis

"Tentu ini perasaan yang membahagiakan," tutur Rashford kepada BT Sport perihal golnya yang memenangkan laga.”

"Lebih penting lagi, kami memenangkan pertandingan ini," serunya.

"Kami dalam posisi yang kuat sekarang di fase grup, tapi ini baru pertandingan pertama. Tingkat konsentrasi yang kami tunjukkan hari ini harus kami bawa untuk laga berikutnya," paparnya.

"Bagi saya, keduanya adalah peluang untuk memenangkan laga. Sebagai striker, di pengujung pertandingan, itulah mentalitasnya. Anda mungkin hanya mendapatkan satu kesempatan. Tapi itu memberi kami tiga poin," katanya lagi.

"Performa yang bagus, tapi juga di mana kami memiliki banyak hal untuk bisa dikembangkan. Saya selalu percaya dengan tim ini. Sebagia pemain, sungguh penting mempercayai sistem yang manajer pilih untuk dimainkan," urai Rashford.

"Kami menjalankannya dengan fantastis. Sulit, tapi kami mempertahankan intensitas tinggi. Kami harus bertahan sangat dalam pada saat-saat tertentu," pungkasnya.

Terlepas dari kesenangan luar biasa dari skuat Manchester United saat ini. Tantangan besar lain sedang menanti mereka. Tantangan itu bernama Chelsea. Yang akan jadi lawan MU selanjutnya dalam lanjutan Liga Premier. Jangan sampai, karena terlalu girang. Drama 6-1 terulang lagi.

https://www.instagram.com/p/CGnI9oCKJHH/?utm_source=ig_web_copy_link

De Gea dan Tuanzebe Luar Biasa

Dikutip dari Antara. Penampilan kiper David de Gea dan bek Axel Tuanzebe dihujani sanjungan oleh sang manajer Ole Gunnar Solskjaer selepas Manchester United mempecundangi tuan rumah Paris Saint-Germain 2-1 dalam pembuka Grup G Liga Champions di Parc des Princes, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

De Gea memang tampil krusial memastikan kemenangan MU sebab ia mencatatkan penyelamatan gemilang atas setidaknya tiga peluang berbahaya dari Neymar Angel Di Maria dan Kylian Mbappe.

Sedangkan Tuanzebe yang musim lalu lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan medis, juga kerap menyulitkan pergerakan Mbappe dan Di Maria di sektor sayap.

"Kami tahu bahwa ketika pergi melawan tim seperti ini, kami harus bertahan dengan baik. Kami tahu bahwa David melakukan beberapa penyelamatan," ujar Ole dikutip dalam laman resmi UEFA, Rabu.

"Kami juga tahu kualitas Axel. Pertandingan ini adalah pertandingan pertamanya dalam sepuluh bulan atau lebih, yang mana membuktikan kualitas yang dimilikinya," kata dia menambahkan.

Menurut Ole, kemenangan ini seolah mengenang memori di babak 16 besar Liga Champions dua musim lalu. Saat itu MU menang 3-1 dan berhak melaju ke perempat final.

Pertandingan itu juga menjadi berkah bagi Ole karena ia langsung diganjar kontrak permanen sebagai arsitek The Red Devils.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: