Longsor usai Hujan Deras, Pondasi Sekretariat Paguyuban Minang Roboh

Longsor usai Hujan Deras, Pondasi Sekretariat Paguyuban Minang Roboh

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Dampak hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini mulai dirasakan. Salah satunya tanah longsor di beberapa wilayah di Balikpapan.

Terbaru, tanah longsor terjadi di kawasan RT 63 Kelurahan Gn Sari Ilir, Balikpapan Tengah pada Senin (19/10/2020) pukul 12.30 Wita. Saksi mata Rulie mengatakan, usai dirinya buang air kecil, tiba-tiba melihat pondasi bangunan bagian belakang roboh. "Retak dulu, setelah itu jatuh. Saya sempat liat pas buang air kecil langsung 'brak' (roboh, Red.)," ujarnya. Diakui Ruli yang merupakan salah satu anggota paguyuban Minang, hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari ini membuat bangunan retak. Hanya saja memang sejak adanya COVID-19, tidak ada lagi kegiatan di sekretariat Minang tersebut. "Sebelumnya enggak ada tanda-tanda mau roboh begitu. Cuma kan dalam beberapa hari itu hujan deres sekali. Di bawah itu sudah enggak ada aktivitas lagi," jelasnya. Bahkan menurutnya, pondasi yang kokoh serta adanya pohon bambu dirasa tidak terjadi kejadian tersebut. Sehingga pihaknya tidak menaruh curiga jika ada tanah longsor ini. "Kan ada pondasi dan juga ada pohon bambu makanya kita kira kuat. Bambu buat nahan tanah. Pondasi aja lebarnya 50 (meter) di bawah itu, masuk ke dalam tanahnya aja sekitar 1 meter," tambahnya. Dengan adanya kejadian ini, bangunan bagian atas berupa kafe, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BPBD Balikpapan. Jika nantinya memang harus ditutup maka dirinya siap melaksanakannya. "Kafe tetap beroperasi tapi lihat dari rekomendasi petugas jika memang harus ditutup ya kita tutup," tegasnya. Saat ini petugas BPBD Balikpapan pun tengah melakukan pembersihan material longsor yang menimpa rumah warga. "Kita potong pohon yang sudah menimpa rumah warga di bawahnya," ujar Iwan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: