Isu Perang Dingin dengan Barkati, Ini Kata Darlis

Isu Perang Dingin dengan Barkati, Ini Kata Darlis

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kabar kurang baik terhadap calon nomor urut 1 Pilkada Samarinda, beredar belakangan ini. Calon wali kota Barkati dan calon wakil wali kotanya, Darlis Pattalongi diisukan "perang dingin."

Bahkan, ada juga yang menduga keduanya kini tengah pecah kongsi. Kabar itu beredar dari mulut ke mulut. Namun kepastiannya masih dipertanyakan.

Darlis yang ditemui usai sosialisasi pemenangan secara tatap muka di Gang 8, Jalan Dr. Sutomo, Jumat (16/10/2020), membantah kabar tersebut. Ia menepis isu itu.

"Enggak ada itu. Setiap hari kan kami sama-sama. Memang tidak semua titik (sosialisasi) kami sama-sama. Tapi setiap hari kami ketemu," kata ketua DPW PAN Kaltim itu.

Sebenarnya, Darlis enggan berkomentar tentang kabar tersebut.

"Kami enggak mau mengurus itu. Saya sebenarnya kurang mau menjawab itu. Karena memang sesungguhnya tidak ada (tidak benar)," ucapnya.

Selama ini, lanjut Darlis, komunikasinya dengan Barkati, baik-baik saja. Adanya kabar perang dingin karena kekecewaan dirinya kepada Barkati, hanya kabar burung. Tak benar.

Sebagai bukti hubungannya dengan Barkati tengah baik-baik saja, mantan anggota DPRD Kaltim ini melihatkan percakapan Whatsapp di telepon selulernya dengan Barkati.

"Saya masih komunikasi terus. Di chat. Ini pertemuan di Hotel Selyca Mulia tadi malam, saya kasih tahu beliau," katanya, memperlihatkan isi percakapannya.

Barkati menduga, kabar itu disebar oleh oknum-oknum tertentu, dengan tujuan memecah konsentrasi pihaknya, termasuk dengan tim dan pendukungnya di tengah tahapan kampanye ini.

"Itu manuver oknum tertentu. Sesungguhnya kami baik-baik. Itu manuver. Praduga-praduga saja itu. Padahal sama sekali tidak ada. Tidak ada sama sekali (isu pecah kongsi) itu," tuturnya meyakinkan.

Pasangan calon Barkati-Darlis Pattalongi salah satu kontestan Pilkada Samarinda. Pasangan ini, merupakan calon petahana. Sebab Barkati yang kini menjabat sebagai wakil wali kota. Mereka, diusung tiga partai. Yakni PAN, Demokrat dan Golkar. (sah/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: