Soal Pilwali Balikpapan, Andi Amiruddin Solong: KNPI Harus Netral

Soal Pilwali Balikpapan, Andi Amiruddin Solong: KNPI Harus Netral

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Balikpapan Andi Amiruddin Solong. Angkat bicara terkait dukungan KNPI kepada dua tokoh berlatar komite pemuda itu. Yakni Muhaimin dan Rahmad Mas'ud. Menurutnya KNPI harus netral. Tak boleh berpihak kepada kelompok politik tertentu. Apalagi memberi dukungan mengatasnamakan organisasi. "KNPI adalah organisasi independen. Tidak boleh berpolitik. Apalagi dukung mendukung," kata Amir, sapaan akrab Andi Amiruddin Solong, yang juga ketua DPD KNPI Balikpapan periode 2015-2018 itu, Jumat (30/8/2019). Diterangkan Amir, jika KNPI dibawa-bawa ke politik. Dan menentukan dukungan kepada kelompok politik tertentu untuk sebuah pesta demokrasi. Hal itu melanggar aturan organisasi. "Kalau ada seperti itu, melanggar AD/ART dan pedoman organisasi. Kepada seluruh kader maupun alumni, mari kita jaga independensi KNPI," imbaunya. Namun demikian, kata Amir. Bukan berarti kader KNPI tak bisa berpolitik dan menentukan pilihan. Setiap orang bisa saja menentukan pilihan dan dukungan. Asalkan atas nama pribadi. Bukan mengatasnamakan KNPI Balikpapan. Amir sepakat, jika sejumlah senior dan alumni KNPI Balikpapan memiliki potensi memimpin kota. Beberapa nama disebutkan. Termasuk di antaranya Muhaimin dan Rahmad Mas'ud. "Ada nama Yasser Arafat. Rendi Ismail, Abdullah, Sabaruddin, Sugito dan Andi Arif Agung (A3). Mereka juga di MPI saat ini. Dan saya mendukung bila ada dari KNPI yang maju. Tapi dukungan atas nama pribadi. Bukan organisasi," ungkapnya. Pemberitaan sebelumnya, Rabu (28/8/2019). KNPI mendukung Muhaimin maju bersama Rahmad Mas'ud pada pilwali Balikpapan 2020 nanti. KNPI juga mendukung sejumlah senior dan alumninya yang dinilai memiliki potensi memimpin kota ini. Ketua DPD KNPI Balikpapan Andi Achmad Mutawally saat dikonfirmasi lagi terkait dukungan itu, Jumat (30/8/2019), menjelaskan. Dukungan itu bukan dalam bentuk menjadi suksesi alias tim sukses. Dalam hal ini, ketua periode 2018-2021 itu menekankan organisasi yang dipimpinnya tetap lah netral. "Memang KNPI netral. KNPI tidak berpolitik dalam hal ini. Tapi kan kader, alumni-alumni yang memiliki kans untuk maju ya itu kami dukung. Dukungan. Bukan menjadi tim sukses," pungkasnya. (sah/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: