Musprov 2 IARMI Akan Dibuka Gubernur
Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kalimantan Timur akan menggelar Musyawarah Provinsi 2 pada Sabtu 10 Oktober 2020, di Hotel Novotel Balikpapan. Cikal bakal IARMI ini di tingkat mahasiswa dikenal dengan nama Resimen Mahasiswa (Menwa). Ada yang bilang sebagai polisinya kampus. Menwa dididik semi militer.
Komandan IARMI Mulawarman Kaltim Dr Abdul Rais SH MH mengatakan, terbentuknya Menwa melalui SK 4 Menteri tersebut, tugasnya sebagai stabilisator dan dinamisator kampus. Kini IARMI berniat untuk kembali menghidupkan lagi Menwa. Selain berfungsi sebagai dinamisator tadi, pelatihan yang diajarkan ketika bergabung dengan Menwa bisa dirasakan manfaatnya hingga sekarang.
“Kita memang dilatih secara disiplin militer,” terang Rais. Ia pernah bergabung dengan Menwa ketika mengenyam pendidikan di Universitas Tridharma (Untri) Balikpapan.
Kegiatan nanti akan dirangkai dengan agenda silaturahmi antara IARMI Kaltim dan Kaltara . Kebetulan, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, kini sebagai ketua IARMI Kaltim dan merangkap IARMI Kaltara.
Terkait itu, Abdul Rais yang juga tergabung dalam alumni binaan Kodam itu, Senin 5 Oktober lalu melakukan audiensi ke Kodam VI Mulawarman. Melaporkan kesiapan Musywarah Provinsi 2 serta sekaligus mengundang Pangdam untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada auidensi itu, dari IARMI hadir Sekretaris IARMI Kaltim Drs Achmadi MSi; Komandan Menwa Mulawarman Kaltim Dr Abdul Rais SH MH; Ketua Panitia Musyarawah Provinsi II Kaltim dan Silaturahmi IARMI Kaltimtara Samsul Arifin SE. Hadir pula Rahmadani, M Agus Triansyah MPd, Drs Sukaryanto MH, dan Drs Suharyadi—wadan Menwa Mulawarman Kaltim, serta Kolonel Risa Wilsi SH MH.
Menurut Rais, musyawarah provinsi 2 ini untuk menyatukan arah, persepsi dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mencapai cita-cita perjuangan IARMI Kaltim. Supaya berhasil dan berdaya guna. “Kita akan menjalin silaturahmi dengan anggota IARMI Kaltimtara dan membentuk kepengurusan baru,” ujar ustaz Rais—sapaan akrabnya.
Musyawarah tersebut, kata Rais, juga akan membentuk kepengurusan baru periode tahun 2020-2025. Ini untuk memudahkan konsolidasi organisasi dan memainkan perannya sebagai “pejuang pemikir dan pemikir pejuang” yang menjadi jati diri Menwa.
Ketua Panitia Musyarawah Samsul Arifin menyebut, musyawarah tersebut juga akan dirangkai dengan aksi donor darah. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PMI Balikpapan untuk pelaksanaannya. Hanya saja karena saat ini masih dalam kondisi pandemi, peserta musyawarah dibatasi maksimal 100 orang saja.
“Jumlah pendaftar sudah 170 orang. Tapi berdasarkan aturan dari Gugus Tugas, nanti tidak bisa hadir semua,” terangnya.
Tema musyawarah kali ini “Bangkitkan Menwa dan Alumni, Perkuat Konsolidasi Organisasi, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, serta Pengabdian Masyarakat”.
Menurut Samsul, ketua saat ini, Irianto Lambrie, masih bersedia dicalonkan lagi memimpin pada periode selanjutnya. Namun, nanti dilihat dari perkembangan pada forum musyawarah. Mengenai kedudukan Irianto yang kini menjadi Gubernur Kaltara, kata Samsul, karena memang di Kaltara belum ada Menwa.
Samsul yang bergabung Menwa pada tahun 1982 itu—seangkatan dengan Rusmadi Wongso, mantan Sekprov Kaltim yang kini menjadi salah satu calon wakil Wali Kota Samarinda—mengaku jika sekarang kader Menwa sudah tersebar di berbagai sektor.
“Kita berharap perhatian pemerintah untuk kembali menghidupkan Menwa. Ya, mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan mereka. Karena manfaatnya sudah dirasakan, termasuk juga membina kader bangsa yang memiliki jiwa bela negara,” imbuhnya.
Sekretaris IARMI Kaltim Achmadi Darham menambahkan, kegiatan nanti sudah akan dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor. Kemudian dijadwalkan hadir pula Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada pembukaan acara.
“Akan hadir pula mewakili Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IARMI, yakni Kabid Keanggotaan Drs Suyanto Nawawi dan Wasekjen Bid Organisasi M Arwani Deni SE,” kata Achmadi. (dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: