Yusran Aspar dan Harapan Ibu Kota Dalam Kapsul Waktu

Yusran Aspar dan Harapan Ibu Kota Dalam Kapsul Waktu

Mantan Bupati PPU Yusran Aspar. (Dok Humas PPU) Penajam, DiswayKaltim.com - Pemindahan ibu kota negara ke Penajam Paser Utara (PPU) disambut rasa syukur Yusran Aspar. Bupati PPU periode 2003-2008 dan 2013-2018 itu mengatakan hal tersebut merupakan anugerah Sang Pencipta. “Ya, syukur dan kita bahagia. Masyarakat Kaltim khususnya PPU. Ini luar biasa,” ujarnya. Tidak hanya itu. Yusran juga berharap perpindahan itu dapat segera terwujud. Sehingga masyarakat PPU dapat merasakan dampak positif dari perpindahan ibu kota. “Semoga ini segera terwujud, ini nikmat Allah kita harus ucapkan syukur Alhamdulillah,” ucapnya, Rabu (28/8/2019). Diketahui, saat menjabat bupati pada 2015 lalu. Yusran sempat memasukkan harapan PPU menjadi ibu kota negara dalam Kapsul Waktu. Sebuah program yang diluncurkan Presiden Joko Widodo. Ekspedisi Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085. Kapsul Waktu berkeliling dari barat Indonesia hingga ke Papua. Merangkum harapan masyarakat Indonesia. Kala itu Yusran memasukkan 7 poin harapan masyarakat PPU. Salah satunya terwujud tahun ini. PPU menjadi ibu kota negara. (k/syd/eny) Berikut 7 Harapan PPU Dalam Kapsul Waktu

  1. Terwujudnya Two In City Kota Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan yang dihubungkan melalui insfrastruktur jembatan Penajam - Balikpapan.
  2. Penajam Paser Utara sebagai salah satu lumbung pangan nasional dengan sentuhan insfrastruktur yang memadai.
  3. Seluruh kawasan permukiman penduduk di Penajam Paser Utara sudah tersentuh oleh jaringan listrik dan air bersih, serta tercukupinya bahan baku air bersih dengan pengembangan bendungan dan embung.
  4. Dimungkinnya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu ibu kota negara selama 70 tahun kedepan.
  1. Seluruh wilayah kecamatan memiliki jalan dua jalur empat lajur.
  2. Penajam Paser Utara menjadi salah satu daerah tujuan wisata dunia yang berbasis potensi alam dan pantai.
  3. Mewujudkan masyarakat Penajam Paser Utara yang sehat, cerdas, sejahtera dan berkualitas yang didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan yang memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: