Wisuda di Universitas Mulia Cuma Rp 1,3 Juta
Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Wisuda setiap kampus di Balikpapan berbeda. Ada yang tatap muka atau pun online. Uniknya, lebih banyak yang memilih offline ketimbang online.
Di Universitas Mulia Balikpapan, wisuda justru dilakukan tatap muka atau offline. Biayanya Rp 1,3 juta per calon wisudawan.
"Itu kita offline (tatap muka)," sebut Sela Puspita Sari, mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia, Senin (5/9/2020). Tapi ada beberapa ketentuan yang harus diikuti supaya bisa ikuti wisuda. Orang tua mahasiswa dilarang hadir. Hanya mahasiswa yang datang karena alasan menghindari penyebaran COVID-19. Namun ia belum tahu apakah biaya wisuda senilai Rp 1,3 juta itu sudah termasuk rapid test atau belum.
Baca juga: Wisuda di Uniba Masih Berhitung, Katanya Dibawah Rp 3 Juta
Jumlah wisudawan sebutnya sekitar 130 orang. Pelaksanaannya di Hotel Novotel. Biaya Rp 1,3 juta itu sudah include akomodasi, konsumsi dan lebihan lain. Mahasiswa pun menerima saja. Tidak ada yang protes.
“Karena (wisuda) tergolong murah sih," tambah Sela.
Terpisah, Rektor Universitas Mulia Agung Sakti Pribadi menyebut anggaran wisuda disesuaikan oleh kepanitiaan khusus wisuda. Ia enggan berkomentar mengenai biaya yang ideal jika dilakukan online ataupun offline.
Baca ini juga: Sidang Lanjutan Dugaan Suap Ismunandar, Duit Suap untuk Modal Pilkada
"Coba besok (hari ini) ditanyakan ke panitia. Karena setahun sekali, jadi saya belum bisa memberi keterangan. Harus lihat data dulu," ungkapnya.
Tutur Sunarto, mahasiswa Kampus Uniba menyebut belum ada keputusan dari rektorat. Apakah akan wisuda online atau offline. Seharusnya mahasiswa Fakultas Teknologi Industri jurusan Teknik Mesin itu angkatan 2016 itu akan diwisuda tahun ini. Alhasil, biaya wisuda pun belum disampaikan. Tapi ia memilih diwisuda secara offline ketimbang online.
“Karena kami menyadari sepanjang perkuliahan ini prosesnya tidak mudah. sehingga saya memilih offline agar mendapatkan kesan perpisahan," jelasnya.
Tapi informasi lainnya yang diterima, wisuda kemungkinan besar diselenggarakan secara offline. Tinggal menunggu restu dari tim gugus tugas.
"Kalau aku mending (wisuda) online, dengan penyesuaian tarif pastinya," sebut David Purba, mahasiswa Uniba lainnya. (das/ryn/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: