Ketika Berkhianat Menjadi Keseruan di Gim Among Us
Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Gim Among Us atau yang berarti diantara kita, akhir-akhir ini banyak digandrungi kaum milenial. Ya, dimasa pandemi COVID-19, bermain gim ini menjadi salah satu pilihan untuk menghilangkan bosan di rumah.
Tak hanya kalangan milenial saja, sejumlah Influencer dan Youtuber gim ternama Indonesia, seperti Bang Alex, Bangpennn, Benny Moza tak ketinggalan memainkan gim yang menguatkan argumen dan alibi ini, pada kondisi terjadinya persoalan.
Dalam gim yang berlatar belakang suasana luar angkasa ini, terdapat 10 orang member yang bermain, biasa disebut dengan Crewmate. Dari kesepuluh orang tadi, 2-3 orang diantaranya berperan sebagai pengkhianat atau Impostor yang berpenampilan serupa dengan member lainnya.
Gim mobile yang bisa diunduh secara gratis di Google Play Store, menceritakan ketika Impostor harus menyingkirkan Crewmate satu per satu, tanpa diketahui siapapun. Kematian salah satu anggota Crewmate memunculkan kecurigaan. Hingga dibukalah ruang diskusi untuk mencari siapa pembunuh Crewmate yang baru saja terbunuh.
Disini masing-masing member bisa mencurigai dan dicurangi siapapun, bergantung kuatnya berargumen satu sama lain. Akhir diskusi, member memberikan voting kepada member yang dicurigai sebagai Impostor untuk dibunuh.
Untuk saling terhubung dan berkomunikasi biasanya pemain gim ini menggunakan komunikasi melalui chatting, voice call, video call, dan sejumlah platform komunikasi lainnya.
Keseruan gim ini pun juga dirasakan Galang (23), milenial asal Samarinda ini mengaku kecanduan gim yang dikenalkan oleh pacarnya.
“Tahu game itu dari pacar saya, seru gamenya seperti game Werewolf. Apalagi mainnya sama teman jadi asik, kita bisa pura-pura baik sebenarnya jahat,” katanya.
Menurut Galang, keseruan gim ini terletak pada momen diskusi, menentukan siapa pelaku pembunhan salah satu member, melalui adu argumen. Bahkan tak jarang antar member harus bersitegang, hanya untuk memenarkan alibinya.
Teguh salah satu pemain gim Among Us juga menceritakan keseruan bermain gim ini ketika menjari seorang Impostor.
“Serunya itu, kalau kita menjadi Imposter. Gimana seh caranya bisa memenangkan, membunuh tanpa harus ketahuan. Karena memang, menjadi Imposter itu jarang-jarang,” ungkapnya.
Teguh berpesan, bahwa intinya Among Us ini hanya sebuah permainan. Jadi jangan terlalu dibawa perasaan. Jangan sampai, ketegangan berargumen dalam gim, terbawa dalam kehidupan nyata. "Santai aja kalau main gim ini. Jangan terlalu baper, kan cuma permainan," tutupnya. (man/sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: