Sudah Lima Kali Beraksi

Sudah Lima Kali Beraksi

Muhammad Wahyudin saat diamankan di Mapolsek Gunung Tabur.(IST)

Hantu Kacak Gunung Tabur Ditangkap

TANJUNG REDEB, DISWAY - Nafsu Muhammad Wahyudin (28) tak bisa dibendung. Makanya, ia nekad melakukan pelecehan. Terhadap perempuan pada malam hari. Yang mengendarai motor.

Sudah lima kali ia beraksi. Di Gunung Tabur. Dari lima kali aksinya, ada juga yang gagal. Nafsu dan kepuasan tersendiri ia rasakan. Saat menjadi hantu kacak.

Hantu kacak adalah istilah yang disematkan kepada pelaku pelecehan seksual terhadap perempuan.

Namun sekarang sudah tak bisa lagi beraksi. Sejak Sabtu (26/9). Sebab sudah menjadi penghuni jeruji. Di Mapolres Berau.

Kapolres Berau AKBP Edhy Setyanto Erning Wibowo melalui Kapolsek Gunung Tabur, Iptu Kasiono mengatakan, pelaku diamankan di Jalan Pangeran Diulu, Kelurahan Gunung Tabur, Kecamatan Gunung Tabur.

“Pelaku diamankan karena mencoba meremas payudara perempuan di bawah umur yang lewat saat berkendara,” ujarnya, Senin (28/7).

Kasus ini terungkap berawal pada Kamis (24/9) malam. Korban bersama adiknya berkunjung ke rumah keluarga di Jalan Bulungan Kelurahan Gunung Tabur.

Sekira pukul 22.00 Wita, korban bersama adiknya pulang ke rumah. Masih di Kelurahan Gunung Tabur juga. Ia menggunakan motor.

Saat di perjalanan, kata Kasiono, sesuai hasil pemeriksaan, korban diikuti orang yang tidak di kenal. Pelaku mendekat. Memepet motor, lalu memegang payudara korban. Setelah itu kabur.

Dari kejadian itu, tambahnya, korban melaju menuju rumahnya. Karena takut. "Sesampai di rumah, korban menceritakan insiden tersebut, beserta ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan ke saudara laki-lakinya," ungkap Kapolsek.

Mendengar laporan itu, saudara korban beserta sejumlah warga setempat melakukan pencarian. Malam itu juga. Namun pelaku tidak ditemukan.
“Sabtu (26/9) lalu sekitar pukul 23.30 Wita, pelaku akhirnya ditemukaan saudara korban beserta sejumlah warga. Dilaporkanlah ke Mapolsek Gunung Tabur,” ujarnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, tambah Kasiono, pelaku mengaku pelaku telah melakukan perbuatan tersebut telah berulang kali. Di wilayah Gunung Tabur. “Pengakuannya sudah lima kali," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: