Sudah 80 Persen

Sudah 80 Persen

Persiapan Berkas Pendaftaran Sri Juniarsih

Sudah dipastikan. Sri Juniarsih resmi menggantikan mendiang suaminya. Muharram. Bertarung di kontestasi politik 2020 bersama Gamalis, bakal calon wakil bupati Berau. Kini Tim Pemenangan RAGAM Pesona Berau tengah mempersiapkan berkas pendaftaran di KPU.

KETUA Tim Pemenangan RAGAM Pesona Berau, Ahmad Najib Fathoni mengatakan, menentukan pengganti Muharram sempat terjadi tarik ulur. Antara Sri Juniarsih atau Saipul Rahman. Berlangsung alot. Dengan waktu yang kian mepet. Karena pergantian calon harus dilakukan tujuh hari setelah wafat sang petahana.

Dalam perjalanan, menciut satu nama yang disepakati bersama. Baik dari PKS, maupun partai pengusung dan pendukung. Seluruhnya menyepakati Sri Juniarsih menjadi penggantinya. Meski sempat menolak. Mungkin, karena sedang berduka. Namun, pada akhirnya, menerima melanjutkan perjuangan mendiang suaminya.

Insya Allah, ini keputusan yang paling tepat. Sosok ini (Sri Juniarsih) juga sebagai simbol utama RAGAM Pesona Berau,” katanya kepada Disway Berau, Jumat (25/9).

Lanjut Pakde Toni –sapaan Ahmad Najib Fathoni, dari segi kapasitas, Sri Juniarsih sudah cukup perpengalaman di birokrat selama mendampingi suami. Tentu memiliki elektabilitas dan popularitas sepadan dengan mendiang suaminya. Namun, tetap harus disosialisasikan kembali.

Terkait formasi tidak berubah, hanya sedikit perubahan skema atau strategi pemenangan. Sri Juniarsih menjadi bakal calon bupati Berau. Sementara Gamalis, sebagai bakal calon wakil bupati Berau. Keduanya akan membawa bendera tujuh partai politik. Baik pengusung maupun pendukung. Tentu, tetap mempertahankan simbol keberagaman. Karena sudah melekat di hati masyarakat.

“Partai koalisi masih solid melanjutkan perjuangan Muharram. Bahkan, semangat mereka semakin menggebu-gebu,” ucapnya.

Dintanya kemungkinan Gerindra kembali menjadi partai pengusung RAGAM Pesona Berau? Dikatakan Pakde Toni, kesempatan masih ada. Namun, hal ini masih menunggu jawaban dari KPU. Apakah masih bisa atau tidak saat perbaikan berkas penggantian calon.

“Kalau bisa, DPC Gerindra Berau siap melengkapi kekurangan administrasi pendaftaran sebelumnya,” ujarnya.

Terkait persiapan, progres sudah mencapai 80 persen. Kini tinggal melengkapi beberapa berkas persyaratan di KPU. Terutama, berkas persetujuan gabungan pimpinan partai di tingkat pusat. Persetujuan dituangkan ke dalam keputusan partai politik atau gabungan partai politik.

 “Seluruhnya sudah aman dan tidak ada kendala. Pengurus partai pengusung telah bergerak untuk memenuhi persyaratan itu. Yang jelas, sisa waktu akan dimanfaatkan dengan efektif. Karena sudah kalah di start kampanye, berarti pergerakan harus lebih kencang lagi,” pungkasnya. */JUN/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: