Lemah, Atap Stadion Batakan Lepas karena Angin Deras
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Atap Stadion Batakan yang terbuat dari aluminium compostie panel (ACP) di bagian Selatan dan Timur rusak. Akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda, Rabu (23/9/2020).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Andi M Yusri menerangkan terlepasnya bagian atap Stadion Batakan tersebut lantaran telah dihempas angin kencang.
Kisaran waktu sekitar 5-10 menit. "Angin kencang sekali selama 5-10 menit, sepertinya angin menyedot sehingga atap stadion dari alumunium lepas dan ada terlipat. Jadi bukan kerangka atas yang rusak hanya atap stadion," ujarnya.
Usai menerima laporan dari warga juga tersebarnya rekaman video soal lepasnya bagian atap Stadion Batakan Balikpapan tersebut, dirinya pun langsung meninjau ke lokasi. Untuk berkordinasi dengan pihak UPT.
Saat ini dinas PU sedang lakukan inventarisasi kerusakan di Stadion Batakan. Untuk dibuat laporan. Pihak rekanan atau kontraktor juga sudah dihubungi dan siap memperbaiki. Tapi masih menunggu laporan dari dinas dulu. “Material adanya di Surabaya, " jelasnya.
Lanjut Andi, perbaikan kecil seperti ACP yang bolong dan perbaikan lain akan diperbaiki menggunakan APBD murni 2020. "Kalau yang bolong itu sekitar sebulan lalu. Memang sudah disiapkan untuk perbaikan," tambahnya.
Namun kerusakan tidak akan berimbas pada pertandingan uji coba antara Persiba melawan Borneo FC. Karena lokasi ada di bagian luar. Atap tersebut akan dicopot. Khawatirnya jika tidak dicopot, sewaktu-waktu akan lepas lagi. “Posisinya aman untuk ke dalam dan masih aman untuk pertandingan," ujarnya.
Pengelola Stadion Batakan Balikpapan, Ferry menerangkan ini kejadian ketiga kalinya. "Atap ini kan seperti lembaran-lembaran yang diikat sejenis klem, dan kemungkinan saat hujan lebat disertai angin kencang pagi tadi klem terbuka dan akhirnya atap yang berupa lembaran-lembaran ini terlepas," bebernya.
Namun Ferry membantah jika kejadian pagi itu membuat struktur bangunan Stadion Batakan yang diresmikan tahun 2018 ini rusak. Termasuk rangka atap. Lapangan juga tidak berpengaruh. Beruntung, saat angin kencang tak ada aktivitas di stadion. Sehingga tak menimbulkan korban.
Nonon, warga sekitar mengatakan hujan dan angin kencang yang melanda kawasan itu sempat membuat warga khawatir. "Ngeri hujan yang disertai angin kencang mirip badai ini membuat rumah sedikit bergoyang," ujar Nonon.
Lanjut Nonon, suara keras gesekan besi terdengar dari arah Stadion Batakan Balikpapan yang menambah kekhawatiran warga. "Hujan akhirnya reda sekitar pukul 13.30 Wita dan bersyukur tidak terjadi satu apapun," tutupnya. (bom/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: