Pariwisata Penentu, Potensi Gantikan Batu Bara

Pariwisata Penentu, Potensi Gantikan Batu Bara

Data PHRI, Berau memiliki 88 hotel dengan 2.640 karyawan. Sementara itu, restoran dan katering mempekerjakan sebanyak 2.379 karyawan. Hampir seluruhnya merasakan dampak karena kelesuan sektor pertambangan maupun pandemi COVID-19. PHRI berharap semua sektor bisa membaik. Pariwisata pun dapat menjadi sektor yang diunggulkan karena memiliki potensi jangka panjang. Berkembangnya wisata di Berau sangat berdampak kepada usaha hotel, restoran, dan resort.

“Memang, mendorong pariwisata sebagai penopang utama perekonomian tidak mudah. Banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur. Namun demikian, untuk menopang SDM, PHRI sudah mengambil langkah agar Berau memiliki pekerja di bidang pariwisata bisa lebih baik lagi,” katanya.

PHRI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan mengadakan pelatihan pelayanan bagi pelajar. Lewat kerja sama ini, siswa yang tamat sekolah dan tak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi sudah memiliki keahlian bekerja di bidang pariwisata.

Peluang Usaha di Sektor Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Berau, Masrani menjelaskan, sektor pariwisata unggulan ketiga di Berau setelah pertambangan dan perkebunan. Pihaknya menargetkan menjadi nomor dua. Bahkan jadi yang utama dalam menopang pendapatan daerah.

“Memang perlu waktu, tapi kami yakin sektor pariwisata bisa menjadi sektor unggulan. Peningkatan SDM dan usaha masyarakat akan digali untuk membantu perekonomian masyarakat,” terangnya.

Selain itu, menurut Masrani, sektor pariwisata menjadi penyelamatkan karyawan pertambangan yang di-PHK, karena kelesuan bisnis mas hitam saat ini. Ada banyak peluang yang bisa digali, seperti jasa kuliner dan jasa pemandu wisata.

Guide yang tersedia saat ini, baru orang-orang tertentu yang belum menyentuh langsung ke masyarakat. Peluang ini bisa dikembangkan dan menjanjikan.

Berau memiliki 172 objek wisata, 11 di antaranya adalah objek wisata unggulan. Kabupaten ini juga sedang memprioritaskan sejumlah objek wisata masuk Kawasan Strategis Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN). Objek wisata yang di antaranya Kepulauan Derawan (Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki) dan Pulau Manimbora, Pulau Spongebob, Pulau Kaniungan, dan Labuan Cermin. */JUN/***/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: