Lakalantas Makan Korban (Lagi)
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di Balikpapan, Minggu (20/9/2020) pukul 05.30 Wita. Dan lagi-lagi, lakalantas ini memakan korban jiwa.
Kejadian ini berada di kawasan Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Tepatnya di depan TK Kenanga. Seketika, warga sekitar yang mendengar kejadian ini mendadak heboh. Pasalnya, sebuah motor Jupiter MX King dengan nomor polisi (nopol) KT 3559 CC warna merah, menabrak sebuah mobil pikap dengan nopol KT 8393 AK yang tengah parkir di pinggir jalan. Nahas, pengendara motor yang diketahui bernama Dedi Mardika, tewas ditempat akibat menabrak pikap parkir tersebut. Kejadian ini bermula saat korban melaju dari arah Pelabuhan Ujung menuju arah kebun sayur melewati Jalan Letjend Suprapto. Sesampainya di lokasi kejadian persis di depan TK Kenanga, motor korban hilang kendali. Lalu kemudian menghantam mobil pikap jenis L 300 yang terparkir di sebelah kiri jalan. Baca juga: Empat Korban Tewas di Tikungan "Rossi", Warga Minta Rambu Peringatan "Nabrak mobil itu dia Pak, dari arah jumpi mau ke kebun sayur. Tergeletak dia dan luka di kepala," ujar Dimas, warga sekitar. Korban yang tergeletak ini membuat warga sekitar terkejut. Darah pun mengucur deras di bagian kepalanya. Setelah dipastikan korban sudah tidak bernyawa, warga berinisiatif menutupnya dengan koran sembari menunggu petugas datang. "Pas jatuh ya sudah enggak ada (meninggal) kayaknya itu," tambahnya. Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono mengatakan, anggotanya telah tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban langsung dievakuasi menuju RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). "Sudah dievakuasi oleh Tim gabungan Piket Laka, Polsek Barat dan BPBD, serta relawan ke RSKD. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai saksi di lapangan," jelasnya. Korban yang saat itu tak mengantongi identitas sempat menyulitkan petugas mengabari keluarganya. Namun, beberapa jam kemudian, pihak keluarga datang dan memastikan bahwa korban adalah anggota keluarganya. "Ada keluarganya tadi pas kami lagi di RSKD. Kami akan antar ke rumah duka di Asrama Bukit," ujar Erson, salah seorang relawan yang mengantar jenazah korban. (Bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: