Sel Polsek Kelebihan Kapasitas

Sel Polsek Kelebihan Kapasitas

BALIKPAPAN - Sejak pandemi COVID-19 melanda Balikpapan, pengiriman tahanan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balikpapan pun terhenti. Hal ini sebagai antisipasi pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Namun saat ini, kondisi tersebut berangsur kembali. Bahkan adanya program asimilasi, kapasitas jumlah tahanan di Rutan dan Lapas mulai berkurang. Dari jumlah tahanan sebanyak seribu lebih, kini tersisa sekitar 800 tahanan. Hal tersebut masih berangsur berkurang seiring berjalannya program asimilasi. Dampak dari pandemi tersebut juga terasa di kalangan Polsek yang ada di Balikpapan. Pasalnya, jumlah tahanan di dalam sel kelebihan kapasitas. Seperti contoh di Polsek Balikpapan Selatan saja, kapasitas penjara yang harusnya hanya 8 orang, harus diisi 18 orang. "Mau gimana lagi, sebab saat ini kan belum bisa mau mengirim tahanan ke Rutan karena lagi pandemi gini," ujar Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko. Meski begitu, perlahan-lahan pihaknya mulai mengirimkan tahanan ke Rutan. Di mana pada Kamis (16/9/2020), Polsek Balikpapan Selatan mengirimkan tiga tahanannya ke Rutan Kelas IIB Balikpapan setelah memenuhi syarat. "Kemarin telah selesai melaksanakan pengiriman tahanan titipan jaksa ke Rutan Kelas IIB Balikpapan sebanyak tiga orang. Mereka semua sudah memenuhi syarat termasuk sudah di rapid test," jelasnya. Lanjut Harun, pengiriman tahanan tersebut bisa terus dilakukan untuk mengurangi jumlah tahanan di dalam sel. Hal ini mencegah sel kelebihan kapasitas, lantaran ada beberapa pelaku lagi dari hasil tangkapannya yang akan dimasukkan ke dalam bui. "Semoga bisa terus berkurang, karena ini kita kan gerak terus di lapangan melakukan penangkapan. Jadi berkurang tiga itu paling tidak lumayan lah biar sedikit longgar di dalam sel," tambahnya. Selain Polsek Balikpapan Selatan, Polsek Balikpapan Barat juga berencana mengirimkan tahanannya ke Rutan Balikpapan. Namun sejauh ini pihak Polsek Balikpapan Barat masih melakukan prosedur kesehatan, yakni rapid test. "Kalau di kita ya sama aja, full juga. Tapi sudah ada yang mau dikirim. Tapi kita harus rapid test dulu dan menunggu giliran," ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Imam Tauhid. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: