Masifkan Penggunaan Masker, Altar ’89 Bagikan 35 Ribu Pcs
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Alumni Akademi Angkatan Bersenjata (AKABRI) 1989 atau dikenal dengan Altar ’89, membagikan 35 ribu masker di Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini untuk memasifkan penggunaan masker dalam mencegah penularan COVID-19. Ribuan masker disebarkan ke sejumlah titik untuk masyarakat. Dalam pembagian, Altar ’89 juga turut menyosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat. Selain pembagian masker kepada masyarakat, Altar ‘89 juga membagikan 2.500 sembako kepada masyarakat di Kaltim. Pangdam VI/Mulawarman Heri Wiranto menjelaskan bahwa kegiatan ini telah digelar pada sejumlah daerah di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Ambon, hingga Nusa Tenggara Timur. “Mungkin ini kegiatan yang sudah ke-20 kalinya ke beberapa daerah,” ucap Heri Wiranto saat memberikan sambutan penyaluran masker dan sembako, Kamis petang (17/9/2020). Dia menyebut sembako dan masker akan disebar ke sejumlah titik. “Harapannya dapat bermanfaat bagi kita semua. Kita sama-sama mengabdi kepada bangsa dan negara di tengah pandemi,” ujar Heri Wiranto. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Altar ’89 Mayjen TNI Rudianto dan Deputi Koordinasi Pertahanan Kemenpolhukam dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkan) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto di Makodam Mulawarman. Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Rudianto menyebut kegiatan bakti sosial ini sebagai bakti Alumni Altar ’89. Kegiatan ini berlangsung sejak Juli 2020. “Walau di Kaltim dilaksanakan secara dadakan. Namun tidak mengurangi esensi dari pelaksanaan kegiatan,” bebernya. Kondisi pandemi ini diperlukan kerja sama yang keras dalam penanganan. Bahkan COVID-19 ini bisa berdampak pada ekonomi. Dia menyebut pertambahan kasus terkonfirmasi positif mengalami peningkatan. Yang didominasi oleh wilayah Jakarta. “Menyusul Kaltim beberapa waktu lalu juga mengalami peningkatan,” tandasnya. Untuk itu, pihaknya berharap bakti sosial ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan. Ke depan, bukan hanya sosialisasi menggunakan masker. Namun juga physical distancing atau menjaga jarak juga diperlukan sosialisasi. Upaya itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. “Altar ’89 juga ingin berkontribusi untuk tenaga medis. Direncanakan akan ada pemberian suplemen bagi tenaga medis pada HUT TNI Oktober mendatang,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara RI Komjen Pol Drs Agus Andrianto mengungkapkan bahwa bhakti sosial ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat terdampak. “Secara perlahan recovery ekonomi dilakukan. Dengan memasifkan protokol kesehatan,” sebutnya. Pemerintah menyalurkan sejumlah program. Di antaranya bantuan sosial tunai, bantuan sembako, dana desa, kartu pra kerja, bantuan subsidi upah pekerja dan BLT UMKM. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut. “Saya kira sangat luar biasa kepedulian Altar ’89,” imbuhnya. Ditambahkannya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Jangan dilihat jumlahnya. Tetapi bentuk kepedulian karena dampak COVID-19 sangat besar,” pungkasnya. (fey/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: