Pembagian Kartu Tani Ditunda Lagi

Pembagian Kartu Tani Ditunda Lagi

Petani memindahkan benih yang siap tanam ke sawah yang telah digarap.

TANJUNG REDEB, DISWAY - Harapan petani untuk segera mendapatkan kartu tani belum bisa dilakukan. Karena pembagiannya harus dilakukan langsung. Sekaligus sosialisasi. Sementara penyebaran COVID-19 di Berau terus terjadi.

Kasi Pupuk Pupuk Pestisida dan Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, Bambang Sujatmiko membenarkan hal itu. Padahal kartu ini sangat dibutuhkan petani.
"Kartu tani untuk mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi. Juga mempermudah untuk kredit ke perbankan," katanya, Kamis (10/9).

Menurut Bambang, kartu tani diusulkan sejak 2018 dan saat ini telah siap dibagikan. Namun terkendala penambahan kasus konfirmasi COVID-19 di Bumi Batiwakkal.

"Sudah dijadwalkan 10 Agustus 2020. Ditunda karena pandemik," tandasnya. Rencana awal pembagian di Kecamatan Gunung Tabur.

Pembagian, tambahnya, menggandeng pihak perbankan. Untuk sosialisasi tatap muka cara penggunaannya. “Kalau tidak ada kendala September ini. Tapi akan diundur kembali karena kondisi tidak memungkinkan. Semoga bisa di akhir September," jelasnya.

Kartu tani yang telah siap dibagikan sebanyak 3.227. Dari usulan 6.913. "Hanya 50 persen yang disetujui. Kita akan verifikasi ulang. Sebab 6.913 petani telah memiliki lembaga atau yang sudah tergabung dalam aplikasi simluhtan," ungkapnya.

Pembagian kartu tani disebutkan Bambang dimulai di Kecamatan Gunung Tabur, lalu ke Teluk Bayur, Sambaliung, Pulau Derawan dan Tabalar. (RAP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: