Gaji Penyapu Jalanan di Bontang Naik Jadi Rp 3,1 Juta

Gaji Penyapu Jalanan di Bontang Naik Jadi Rp 3,1 Juta

Ilustrasi: Petugas penyapu jalanan di Bontang akan mendapat kenaikan gaji yang signifikan. (Dian Adi/ Disway Kaltim)

Bontang, nomorsatukaltim.com -- Pasukan penyapu jalan bisa tersenyum riang saat ini. Mulai September bisa menikmati upah yang lebih baik.

Gaji mereka naik. Tambahannya pun tak tanggung-tanggung, Rp 500 ribu. Mulai APBD-Perubahan 2020 ini upah mereka setara Upah Minimum Kota (UMK), Rp 3,1 juta.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni sendiri yang sampaikan di rapat paripurna. Dan saat Disway Kaltim bertandang ke Rumah Jabatan, Sabtu (5/9/2020) kemarin.

Tambahan ini dinilai pantas. Apalagi sedang susah-susahnya selama pandemi COVID-19. Yang memang imbasnya sangat terasa di ekonomi.

"Kalau Pak Jokowi kan minta agar seluruh dana yang ada itu disalurkan, supaya negara tak resesi," ujar Neni kepada Disway Kaltim.

APBD-Perubahan 2020 ini ditetapkan, Jumat (4/9) kemarin. Besaran belanja pemerintah ditetapkan Rp 1,4 triliun. Lebih besar Rp 200 miliar ketimbang prediksi di awal-awal.

Bukan hanya petugas sapu jalan saja. Para penggiat agama juga kecipratan. Besarannya tentu tak sama. Yang pasti naik juga.

Suprianto, petugas penyapu jalanan senangnya bukan main. Sedari 5 tahun lalu menjalani profesinya. Yang panas terik kepanasan. Hujan kebasahan juga. Di jalanan pula.

Gaji sebagai garda terdepan bersih-bersih ini mulai dirasakan dari Rp 1,5 juta. Lalu naik Rp 2 juta, naik lagi Rp 2,6 juta dan terakhir Rp 3,1 juta.

"Yah seneng pasti pak," ungkapnya.

Petugas penyapu jalan dan taman di Bontang biasanya kerja mulai pagi. Istrahat siang, lalu lanjut lagi sampai genap 8 jam.

Peluh keringat mereka berhasil mengantarkan Bontang meraih segudang prestasi, mulai tingkat provinsi hingga Adiwiyata. Yang setiap menang pialanya digilir keliling kota itu. (wal/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: