Korban Tenggelam di SKM Ditemukan Mengambang di Hari Ketiga Pencarian

Korban Tenggelam di SKM Ditemukan Mengambang di Hari Ketiga Pencarian

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban dari sungai menggunakan kantong mayat. (Istimewa)

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Sejak dinyatakan hilang tenggelam dua hari lalu, akhirnya jasad Kipli (30) berhasil ditemukan pada Senin dinihari (31/8/2020) sekitar pukul 03.00 Wita.

Tubuhnya ditemukan warga dalam keadaan mengambang di tepi Sungai Karang Mumus (SKM), segmen Jalan Jelawat, Kecamatan Samarinda Kota.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi. Ia menerangkan, jasad ditemukan sejauh 2 kilometer dari titik awal lokasi tenggelamnya pada hari ketiga pencarian.
"Yang bersangkutan kami temukan meninggal dunia dengan posisi telungkup dan mengambang di permukaan," kata Riqi, Senin (31/8).

Proses evakuasi segera dilakukan menggunakan rubber boat untuk membawa jasad ke tepi sungai. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie untuk menjalani proses visum. "Untuk proses penyelidikan, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," kata Riqi.

Terpisah Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda Kompol Aldi Alfa Faroqi mengaku belum menerima laporan terkait kasus tenggelamnya Kipli.

Sejauh ini, pihaknya hanya melakukan pengamanan terhadap proses pencarian jasad warga yang bermukim di Jalan Lambung Mangkurat Kelurahan Pelita tersebut. "Sampai saat ini belum ada laporan yang kami terima," singkatnya.

Dikabarkan sebelumnya, Kipli diduga nekat melompat ke perairan SKM untuk menghindari kejaran aparat kepolisian. Tepatnya di Jembatan III Lambung Mangkurat, Kecamatan Samarinda Kota Sabtu (29/8) lalu. Karena tidak bisa berenang, Kipli akhirnya dilaporkan hilang tenggelam sekitar pukul 13.30 wita. (aaa/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: