3 Pemancing Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Kandilo

3 Pemancing Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Kandilo

Sejumlah relawan dibantu warga sekitar nampak mengevakuasi korban. (Istimewa)

Paser - nomorsatukaltim.com - Pergi memancing, 3 orang warga Desa Padang Pangrapat mengalami kecelakaan air di Sungai Kandilo, Tanah Grogot, Paser, Minggu (30/8/2020). Setelah dilakukan pencarian, ketiganya didapati sudah tak bernyawa.

"Pada hari ini pukul 8.30 WITA kami menerima informasi laka air MOB di Sungai Kandilo," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasie Ops dan Siaga, Octavianto, Senin (31/8/2020).

Pencarian langsung dilakukan. Tim Rescue bergerak menuju ke lokasi kejadian. Perahu karet dan peralatan SAR air berupa alat selam disiapkan.

Sejumlah unsur mengambil bagian dalam upaya pencarian korban. Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, BPBD Tanah Grogot, Polair Grogot, dan keluarga korban.

Diketahui satu korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Isnun. Sedangkan dua lainnya, Herman (30) dan Heru (20) dilakukan pencarian lebih lanjut. Keduanya merupakan keponakan dari Isnun.

"Seorang pencari kayu kebetulan melihat perahu korban. Sudah tidak ada orang di atasnya. Dalam kondisi terikat dan tenggelam. Lalu menginformasikan ke istri korban," terang Octa mengisahkan keterangan istri korban, Mulkuzzaenah.

Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 12.00 WITA keseluruhan korban telah ditemukan. Semuanya dalam keadaan meninggal dunia.

"Yang kedua ditemukan adalah Heru, lalu Herman," terang Octa.

Selanjutnya semua jasad dibawa ke rumah sakit Tanah Grogot untuk proses visum dan pemeriksaan selanjutnya.

Pukul 06.50 Wita korban pertama, Isnun ditemukan berjarak 20 Meter dari titik penemuan perahu. Korban kedua, Heru ditemukan sekira pukul 11.10 wita. Sekira 2 kilometer dari perahu. Sedangkan jasad Herman ditemukan sekira pukul 12.56 Wita.

Rencana awal operasi pencarian dilakukan selama 7 hari ke depan. Dimulai dari hari ini.

"Tapi setelah ditemukan seluruh korban, proses pencarian dinyatakan selesai," tutupnya. (rsy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: