Hadapi Potensi Karhutla, Kukar Kuatkan MPA

Hadapi Potensi Karhutla, Kukar Kuatkan MPA

Petugas Damkar saat memadamkan api di lokasi kejadian (istimewa)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Ancang-ancang mulai diambil BPBD Kutai Kartanegara. Memasuki musim kemarau antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai disiapkan.

Berbagai langkah pencegahan yang dilakukan BPBD Kukar, salah satunya membentuk kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dan relawan di beberapa kecamatan di Kukar.

Terbaru dibentuk di Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Muara Jawa, hingga Kecamatan Sebulu. Bahkan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan BPBD Kukar Asrul Effendi menargetkan MPA ada di seluruh kecamatan se-Kukar.

Sejauh ini jumlah MPA dan relawan yang telah terbentuk, berdasarkan data BPBD Kukar. Khusus untuk penanganan karhutla, ada sebanyak 25 kelompok. Tersebar di 16 kecamatan.

Selain membantu BPBD Kukar dalam hal penanganan karhutla. Kelompok ini juga membantu dalam memberikan imbauan, sosialisasi, hingga pemasangan rambu-rambu peringatan dan pemberitahuan di daerah-daerah rawan karhutla.

"Sudah dua tahun ini dilaksanakan, untuk tahun ini dilakukan lagi penambahan pemasangan rambu. Bantuan dari BNPB," jelas Asrul Effendi, Selasa (25/8/2020).

Sedangkan bentuk pencegahan dari BPBD Kukar langsung. Dilakukan dengan melakukan patroli bersama pihak terkait. Yakni dari unsur TNI-Polri.

Selain itu, BPBD Kukar tengah bekerjasama dengan Balai Latihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Samarinda. Selaku narasumber yang memang ahlinya dalam penanganan masalah karhutla. Pada masyarakat di kecamatannya sudah terbentuk MPA.

Selain itu, pemerintah daerah berencana memberikan satu unit mesin pompa Alkon. Kepada kelompok MPA, namun dengan sistem pinjam pakai. Sebagai bentuk penguatan dalam pencegahan karhutla.

Diketahui, beberapa waktu terakhir memang sudah terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Kota Bangun. Diakui memang BPBD Kukar mengalami kesulitan. Lantaran akses yang sulit menuju ke lokasi terjadinya kebakaran.

BPBD Kukar belum bisa merincikan berapa luasan lahan yang terkena dampak langsung oleh Karhutla pada tahun 2019 lalu. Namun melihat karhutla yang terjadi. Dapat dipetakan tiga besar kecamatan yang terdampak luas ialah Kecamatan Tabang, Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Muara Kaman.

Tidak hanya BPBD Kukar saja yang fokus pada potensi terjadinya karhutla. Kodim 0906/Tenggarong mengatakan siap menopang pemerintah daerah dalam proses pencegahan dan penanganan.

Dandim 0906/Tenggarong Letkol (Inf) Charles Alling mengatakan. Beberapa program telah dirumuskan dan dijalankan. Salah satunya membentuk program traine of trainer di tiga zona, yakni zona hulu, tengah, dan pesisir. Dengan tujuan membentuk para relawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: