Mahasiswa Uniba Terpapar COVID-19, Piatur: Biasa Saja Itu
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pesan whatsapp adanya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Balikpapan (Uniba), terpapar COVID-19 sempat membuat heboh. Rektor Uniba Piatur Pangaribuan membenarkannya.
Pesan singkat yang beredar itu menyebut Fakultas Hukum masuk dalam zona merah. Ada salah satu mahasiswa terpapar. Ada dosen juga yang terpapar. Kini seluruh civitas Uniba akan segera jalani tes swab.
"Iya betul. Kemarin sejak wisuda pun kita sudah cek semua," ujarnya, saat dihubungi via telepon, Selasa (25/8) kemarin. Namun menurutnya penambahan kasus positif di kampusnya tidak mengganggu proses perkuliahan.
"Kan kita online semua, jadi nggak ada masalah," tambahnya.
Menurutnya, sejak awal Uniba memang melakukan antisipasi dengan melakukan rapid test massal. Bahkan adanya temuan kasus positif itu menegaskan bahwa Uniba selalu aktif berkoordinasi dengan pihak dinkes dan pemkot, demi mencegah penularan yang lebih massif lagi.
"Ini sebagai percontohan juga. Semua harus taat protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan. Biasa saja itu," imbuh pria yang juga Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kaltim ini.
Selain itu, Piatur mengapresiasi langkah pemkot yang mulai menyosialisasikan perwali nomor 23/2020 terkait sanksi protokol kesehatan. "Kalau menurut saya itu bukan hanya dari produk hukumnya saja. Tapi pentingnya membangun kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan," imbuhnya.
Dengan demikian penyebaran virus asal wuhan itu sudah menyentuh hampir seluruh lapisan, mulai dari pasar, perkantoran, sektor perminyakan hingga, sekolah dan kampus. Sementara itu, belum ada keterangan lebih jauh dari tim gugus tugas. Berapa banyak perguruan tinggi yang terpapar di Balikpapan, dan bagaimana penanganannya. (ryn/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: