Tiadakan Kualifikasi

Tiadakan Kualifikasi

Ketua KONI Berau Al Hamid beserta pengurus KONI Berau lainnya saat menerima kunjungan pengurus KONI Kubar, beberapa hari lalu.(HENDRA/DISWAY BERAU)

TANJUNG REDEB, DISWAY – KONI Kutai Barat minta dukungan KONI Berau. Agar ada kebijakan kualifikasi Porprov atau Pra Porprov 2021 ditiadakan.

Alasannya, menurut Ketua KONI Kubar, Stepanus, anggaran KONI kabupaten/kota di Kaltim sangat terbatas.

“Untuk menghemat anggaran. Jadi kami minta kepada KONI Kaltim untuk tidak menggelar Pra Porprov 2021," ungkapnya, Selasa (25/8).

Jadi 10 kabupaten/kota di Kaltim, katanya, dapat mengikuti Porprov tanpa ada seleksi sebelumnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua III KONI Berau yang juga Wakil Ketua Harian PB Porprov VII Kaltim, Fitrial Noor mengaku apa diusulkan pengurus KONI Kubar tersebut bertujuan baik.

Namun, katanya, Pra Porprov bertujuan untuk seleksi awal sebelum menuju Porprov. Ini mengacu pada sistem penyelenggaraan PON.

“Memang untuk Pra Porprov kurang efektif juga. Karena tidak semua kabupaten kota di Kaltim mengikuti Porprov. Kadang-kadang hanya 6 atau 7 daerah saja. Kenapa, karena ada cabor yang memang tidak ada atau belum terbentuk di daerah itu,” jelasnya.

Menurutnya, jika memang Pra Porprov masih tetap akan dilaksanakan, sebaiknya, cabor-cabor yang sudah terbentuk di 10 kabupaten/kota yang dipertandingkan.

“Tetapi ada juga cabang olahraga yang hanya terbentuk di 5 atau 6 kabupaten/kota. Lebih baik sekalian ditandingkan di Porprov saja,” terangnya.

Kemudian, persoalan berikutnya adalah terkait anggaran yang digunakan. Dalam dua tahun beriringan, KONI kabupaten/kota harus mengupayakan anggaran yang sama besarnya dengan pelaksanaan Porprov.

“Padahal lebih efisiennya, dana untuk Porprov ini digunakan untuk persiapan atlet. Agar lebih maksimal. Ini ranahnya KONI Kaltim. Semoga bisa jadi pertimbangan," harapnya.

Sementara Ketua KONI Berau Al Hamid mengaku setuju jika Pra Porprov ditiadakan pada 2021.

“Jika 10 kabupaten/kota mengusulkan, bisa saja. Apalagi anggaran saat ini terbatas," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: