Kuota 16, Pendaftar hanya 9

Ilustrasi pelatihan komputer. Di Berau, program pelatihan komputer Disnakertrans kurang diminati. (ist)

TANJUNG REDEB, DISWAY - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau berupaya meningkatkan keterampilan.

Dengan membuka program pelatihan komputer. Bagi tenaga kerja yang dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hanya saja menurut Kepala Dinas Disnakertrans Berau, Junaidi, masih kurang diminati. Buktinya dari 16 kuota yang dibuka pendaftar hanya 9 orang.

“Kalau PHK dari tambang sepertinya sulit menyesuaikan. Biasanya memegang alat berat lalu beralih ke komputer,” jelasnya kepada Disway Berau, Senin (24/8).

Pelatihan, katanya, akan dilakukan selama 10 hari dengan anggaran Rp 40-50 juta. Program ini, tambahnya sebagai upaya membantu korban PHK

akibat COVID-19. Sebab kartu pra kerja tak menyasar korban PHK di Berau.
"Sudah bersurat ke provinsi. Namun pihak provinsi juga tidak bisa memberikan arahan karena dari pusat. Tidak ada petunjuk," katanya.

Tidak hanya pelatihan komputer. Pihaknya juga akan melaksanakan pelatihan menjahit. Menyasar perempuan yang bergerak di bidang UMKM.

“Kini ingin menjadikan mereka mandiri dan bisa membuka usaha sendiri. Kita akan fasilitasi. Sehingga bisa survive di tengah pandemik,” tutupnya. (RAP)

Sumber: