Mahasiswa KKN Uniba Ikut Tanggulangi COVID, Sosialisasi ke Masyarakat
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) B16 Universitas Balikpapan (Uniba) ini, berhasil membuktikan bahwa pandemi COVID-19 dapat diintegrasikan dengan jalannya proses pendidikan.
Kelompok KKN yang ditugaskan di Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara ini, memfokuskan program kerjanya untuk membantu upaya pemerintah memutus rantai penularan virus berkode SARS-CoV-2.
"Kami turut aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan ke masyarakat di kelurahan yang menjadi lokus pengabdian," kata Cintia Carolina, mahasiswa fakulkas D4-K3 yang menjadi ketua kelompok.
Mereka diberi waktu sebulan untuk mengabdi, 1 - 31 Agustus 2020. Tajuk utama pelaksanaak KKN ialah "Tanggap Pandemi Covid". Sehingga mahasiswa dituntut menyusun program kerja sesuai tema tersebut. "Mahasiswa diminta untuk tetap kreatif walaupun di masa pandemi COVID-19 ini," jelas Carolin, Senin (24/8).
Upaya yang telah dilakukan timnya, yakni menyosialisasikan bahaya COVID-19 ke masyarakat. Mereka memasang banner dan poster di tempat-tempat umum. Berisi kiat-kiat pencegahan penyakit menular itu. Kemudian membagikan masker gratis kepada warga. Dan melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa fasilitas umum dan rumah-rumah warga.
Selain itu, kelompok yang beranggotakan 23 mahasiswa Uniba lintas fakultas ini, tidak segan turun membantu para orang tua siswa. Menggunakan media pembelajaran online dalam kegiatan belajar mengajar anak-anaknya.
Mereka melibatkan diri dalam proses penyaluran bantuan sosial pemerintah, yang dikoordinasi Kelurahan Batu Ampar. Mendekorasi lingkungan RT dengan nuansa kemerdekaan untuk meramaikan suasana HUT ke-75 RI.
Bagi Carolin dan teman-temannya, KKN di tengah pandemi memiliki tantangan tersendiri dan menjadi pengalaman berharga. "Kita harus mematuhi protokol kesehatan di semua tempat dan setiap berkegiatan. Mengingatkan dan memberi teladan kepada warga sekitar bahwa menjalankan protokol kesehatan merupakan kepentingan bersama," tuturnya.
KKN tahun ini, kata dia, jauh berbeda di banding tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya ialah kewajiban menggunakan alat pelindung diri setiap saat. Seperti masker, face shield, sarung tangan, sepatu, pakaian tertutup, dan selalu membawa hand sanitizer kemana-mana.
Hal itu pula yang menjadi kendala, katanya lagi. Pandemi COVID-19 telah membatasi sebagian aktivitas KKN. Dirinya mengaku terpaksa mengurangi bertemu banyak orang.
GANDENG SPPHKT
Carolin dan teman-temannya merasa terkesan. Mereka mendapat bantuan dari Serikat Pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (SPPHKT). Untuk menjalankan program pengabdiannya kepada masyarakat.
Dia mengaku mendapat dukungan dari SPPHKT untuk membagikan masker gratis. Kemudian penyemprotan disinfektan dan menggelar sosialisasi. Karena menurutnya, masih banyak sekali masyarakat yang kurang paham dan belum menaati pentingan hal-hal itu untuk menangkal corona.
Ketua Umum SPPHKT Firlistiono menyebut, kerja sama ini dilatarbelakangi adanya semangat yang sama, dalam hal kepedulian terhadap penanggulangan COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: