Maling Celana Dalam Terekam Kamera Ponsel, Warga Resah Digunakan Untuk Hal Mistis

Maling Celana Dalam Terekam Kamera Ponsel, Warga Resah Digunakan Untuk Hal Mistis

Warga menyaksikan rekaman video maling celana dalam yang sempat direkam seorang anak . (Azis/ Nomorsatukaltim)

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Jagat Maya Kota Tepian kembali dihebohkan dengan aksi pencurian celana dalam wanita. Yang terekam oleh kamera ponsel hingga akhirnya viral di media sosial. Peristiwa tak mengenakan itu diketahui terjadi di Jalan Sultan Alimuddin, Gang H Salman RT 10, Kecamatan Sambutan.

Dari video yang beredar, nampak pelakunya seorang pria mengenakan helm berwarna hitam, berjaket merah dan bercelana pendek. Saat melakukan aksinya, pelaku mengendarai sepeda motor matic berwarna merah.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang berada di pekarangan rumah awalnya melihat situasi sekeliling. Sembari berpura-pura mengangkat sambungan telepon, tak lama kemudian pelaku lalu mendekati jemuran dan mengambil dua celana dalam.

Setelah berhasil mengambil celana dalam itu, pelaku sempat kembali keatas kendaraannya. Namun selang beberapa detik, merasa situasi masih cukup aman, pelaku justru kembali lagi ke arah jemuran dan mengambil pakaian daster.

Aksi pencurian itu terekam menjadi dua potongan video. Yang kemudian diunggah ke grup sosial media Facebook. Hingga akhirnya viral. Media ini kemudian mendatangi lokasi kejadian dan berhasil menemui korban.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku melancarkan aksinya itu pada Selasa pagi (25/8/2020) sekitar pukul 07.00 WITA. Hadi Mahfuzianur (35) korban pencurian mengatakan, saat kejadian dia bersama istri sedang pergi ke pasar untuk berbelanja.
"Dirumah cuman ada anak-anak dan pintu memang keadaan tertutup. Pas pelaku itu datang, mungkin dikira tetangga orang itu saudara kami yang datang. Jadi ngga ada yang curiga," ungkapnya.

Setelah menunjukkan gelagat yang mencurigakan, anak dari tetangganya kemudian merekam aksi pelaku dengan menggunakan kamera ponselnya. "Jadi ada pakaian dalam sama daster milik istri yang diambil. Video itu Anak-anak yang merekam, mungkin ngga berani teriak karena takut," ucapnya.

Hadi sapaan karibnya, mengaku sangat kesal atas perbuatan pelaku yang nekat mengambil pakaian dalam di pekarangan rumahnya. "Ya memang harganya tak seberapa, cuman ini sudah meresahkan. Disini memang warga sudah beberapa kali kehilangan pakaian dalam," terangnya.

Lanjut Hadi mengatakan, setelah mengetahui adanya aksi pencurian di kediamannya itu, sang istri langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.
"Kata polisi perlu rekaman CCTV, tapi kami dan tetangga tidak punya CCTV. Belum tau lagi tindak lanjutnya bagaimana setelah ini. Ya berharapnya supaya tertangkap, kita ngga tau apa pelaku ini cuman mencuri celana dalam saja, atau bagaimana," katanya
Bila dilihat dari ciri-ciri postur tubuh, ia memastikan kalau pelaku bukanlah warga dari lingkungan sekitar. Aksi pencurian di lingkungannya bukan kali ini pertama. Sudah banyak warga yang sering mengalami kehilangan pakaian dalam.

Rencananya dia akan mengajukan kepada Ketua RT setempat, agar kembali digiatkan pos ronda. Untuk meminimalisir pelaku kejahatan bertidak lebih dari itu.
"Kawasan ini sudah rawan, kemarin warga kami ada yang rumahnya mau dimasukin maling. Tapi malingnya berhasil kabur. Ya khawatirnya kalau dibiarkan, bisa berulang. Iya kalau hanya celana dalam, kalau barang berharga lainnya bagaimana," tandasnya.

Sementara itu, warga sekitar bernama Umi (44) mengaku khawatir setelah mengetahui secara langsung adanya aksi pencurian celana dalam perempuan yang terjadi di lingkungannya.
"Ya memang taunya sudah banyak warga yang merasa kehilangan celana dalam. Cuman baru ini liat langsung dari video itu. Khawatirnya digunakan buat hal-hal mistis," ungkapnya.

Dia berharap warga kembali melakukan kegiatan jaga malam dilingkungan kediamannya. Untuk menghindari tindak kriminal yang sudah beberapa kali terjadi pada malam hari.
"Sudah sering kemalingan warga disini. Waktu itu sudah ada yang kemalingan. Saya lupa apa aja barang yang hilang. Ya baiknya memang ada lagi pos ronda malam-malam. Karena sudah meresahkan," pungkasnya. (aaa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: