15 KK Korban Angin Puting Beliung di Muara Kaman Belum Terima Bantuan

TKP terjadinya musibah angin puting beliung (Istimewa)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Warga Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman. Dikejutkan dengan terjangan angin puting beliung. Pada Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 17.00 Wita. Belasan bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Baik ringan, sedang, hingga rusak berat.

Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) di RT 01 dan RT 07 yang terkena dampak musibah angin puting beliung. Sebanyak 3 unit rumah mengalami kerusakan yang bervariasi. Rusak ringan 1 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak berat 1 unit.

Selanjutnya, sebanyak 3 rumah rakit yang rusak berat. 5 unit rumah rakit rusak ringan. Dan 9 unit bangunan sarang burung walet. 1 unit rusak ringan, 1 unit rusak sedang dan 7 unit rusak berat. Total bangunan yang terdampak berjumlah 20 unit bangunan yang sebagian besar terletak di pinggiran Sungai Mahakam.

Diketahui kejadian berlangsung selama 15 menit. Dari 17.00 hingga 17.15 Wita.

"Pihak kecamatan belum menerima bantuan," ujar Camat Muara Kaman Surya Agus saat dikonfirmasi Disway Kaltim, Senin (24/8/2020).

Memang diketahui, akses menuju Desa Liang Buaya sangat terbatas. Hanya melalui akses sungai, tidak ada jalur darat. Sehingga sulit menerima bantuan dari luar desa.

Namun, Surya Agus mengatakan, sesaat setelah kejadian tersebut. Masyarakat sekitar langsung membangun posko bantuan. Tidak jauh dari lokasi kejadian serangan angin puting beliung. Dan masyarakat sekitar bergotong royong saling membantu.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi kepada Kepala BPBD Kukar Marsidik menjelaskan, saat ini bantuan tengah dipersiapkan. Dijelaskan bantuan tersebut berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) yang akan diserahkan dan mulai disalurkan pada Rabu (26/8/2020).

Diakui Marsidik pemberian bantuan memang sedikit terlambat. Disebabkan beberapa kendala dalam hal penyalurannya. "Terkendala oleh akses menuju ke Desa Liang Buaya," ujar Marsidik.

Bantuan yang akan disalurkan ke Desa Liang Buaya, untuk sementara berupa logistik kebutuhan dasar. Sementara untuk bangunan yang terdampak akan diserahkan secara bertahap. Terlebih dahulu akan didata dan diverifikasi, berapa tingkat kerusakan masing-masing bangunan milik warga disana.

Sementara itu, Kapolsek Muara Kaman IPTU Juwadi menjelaskan meskipun angin puting beliung merusak puluhan unit bangunan. Tidak ada dilaporkan korban jiwa. Namun dilihat dari kerusakan yang terjadi. Diperkirakan warga mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.

"Saat ini sementara korban terpaksa mengungsi ke kerabat dekatnya di sana," pungkas Juwadi. (mrf/ava)

Sumber: