Tim AYL-Suko Ragukan Pengalihan Dukungan PAN ke Edi-Rendi

Tim AYL-Suko Ragukan Pengalihan Dukungan PAN ke Edi-Rendi

Selain itu, pengalihan dukungan memerlukan alasan kuat. Apalagi Bapaslon AYL-Suko telah melewati sejumlah mekanisme ketat untuk mendapatkan SK dari PAN tersebut.

“Misalnya ada laporan bahwa AYL-Suko melakukan kesalahan fatal. Itu bisa dialihkan dukungan. Saya kira tim verifikasi di PAN itu tidak ecek-ecek. Kalau ada kasus, mereka pasti akan serius mendalami jika ada kasus dari paslon yang mereka dukung,” katanya.

Ia menambahkan, DPP PKB sebagai partai koalisi di Pilkada Kukar pun belum pernah mendapatkan konfirmasi bahwa DPP PAN akan mengalihkan dukungan ke paslon lain.

“Ini artinya perubahan dukungan itu sulit dipercaya,” ujar Haidir.

Sebelumnya, beredar informasi dari sejumlah media nasional bahwa Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengalihkan dukungan kepada Edi-Rendi di Pilkada Kukar.

“Sesuai dengan usulan dari DPD PAN Kabupaten Kutai Kartanegara dan DPW PAN Kalimantan Timur, DPP PAN telah memberikan keputusan untuk mengusung pasangan Pak Edi Damansyah dan Rendi Solihin di Pilkada Kutai Kartanegara 2020,” tegas Eddy dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir dari liputan6.com, Jumat (21/8).

Diketahui, Bapaslon AYL-Suko telah didukung serta diusung PKB dan PAN di Pilkada Kukar. Dua parpol ini masing-masing memiliki lima kursi di DPRD Kukar. Sehingga bapaslon ini mempunyai dukungan yang cukup untuk mendaftar di KPU. (lpt/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: