Air Tambang, Solusi Masa Depan Air Bersih Bontang
Untuk mengatasi krisis air di Bontang, air di kolam eks tambang batu bara akan dijadikan bahan baku air bersih di masa depan. (Istimewa)
Bontang, nomorsatukaltim.com - Air bersih di Bontang memasuki zona merah. Terancam krisis. Diprediksi 10 tahun lagi sudah krisis parah.
Perumda Tirta Taman harus cari alternatif. Supaya ancaman krisis tak terjadi. Akhirnya, ada solusinya. Ada tawaran dari PT Indominco Mandiri.
Kolam bekas tambang punya cadangan air melimpah. Jumlahnya fantastis. 20 juta kubik. Cukup memenuhi air di Bontang. Pun dengan sektor industri sekaligus.
Nah. Rencana pemanfaatan air kolam bekas tambang inipun sudah dibahas. Di lingkungan pemeritah dan juga DPRD Bontang.
Komisi III DPRD bahkan semangat sekali. Sudah keliling ke daerah-daerah yang sudah pakai air bekas kolam tambang.
Di internal Pemkot Bontang pun sudah membentuk tim. Tim itu terdiri lintas SKPD. Ada Bapelitbang, Dinas Lingkungan Hidup, Perumda Tirtam Taman, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Sekarang sisa jalan saja. Tim harus mengumpulkan materi untuk menyakinkan pemanfaatan air bekas tambang layak pakai.
Stigma air kolam bekas tambang dinilai negatif. Banyak racunnya. Walaupun banyak juga pembelaannya.
"Kita tunggu arahan dari tim saja," ujar Direktur Perumda Tirta Taman, Suramin saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
Asisten II Pemkot Bontang, Zulkifli menuturkan masih menunggu APBD-Perubahan 2020. Alasannya, kerja tim pasti butuh biaya. Biaya itulah yang ditunggu cair.
"Yah kita menunggu APBD-P saja lah," ujar Ketua Tim Air Tambang ini.
Pemerintah, DPRD, dan Perumda Tirta Taman sama-sama menunggu. Toh, krisis air masih 10 tahun lagi. (wal/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: