Bocorkan Rahasia ke China, Bekas Mata-Mata CIA Ditangkap

Bocorkan Rahasia ke China, Bekas Mata-Mata CIA Ditangkap

Seorang petugas membersihkan lantai kantor CIA. (Int)

Washington, nomorsatukaltim.com - Bekas mata-mata Dinas Rahasia Pusat Amerika Serikat (CIA) ditangkap dan didakwa melakukan spionase untuk China. Dalam sebuah persekongkolan yang melibatkan seorang kerabat keluarga yang juga bekerja untuk CIA.

Alexander Yuk Ching Ma (67) ditangkap pada Jumat (14/8) dengan tuduhan bahwa ia berkonspirasi dengan seorang kerabat keluarga, juga bekas petugas CIA, untuk memberikan informasi rahasia ke pejabat intelijen China.

Sebagai warga naturalisasi AS, Ma mulai bekerja untuk CIA pada 1982. Dengan kewenangan mengakses informasi rahasia. Para jaksa mengatakan Ma keluar dari CIA pada 1989. Lalu bekerja di Shanghai, China, sebelum tiba di Hawaii pada 2001.

Para jaksa mengatakan, kerabat yang tak disebut namanya itu, yang bersekongkol dengan Ma, juga bekerja sebagai mata-mata CIA. Tetapi mengundurkan diri pada 1983. Setelah dugaan bahwa mereka memanfaatkan posisi resmi mereka untuk membantu warga negara China memasuki AS.

Para jaksa menjelaskan, sekitar 1998, kerabat Ma dihukum karena membuat pernyataan palsu kepada sebuah lembaga peminjaman. Namun kerabat itu, sekarang berusia 85 tahun, tidak didakwa dalam kasus sekarang.

Para jaksa menyebut, aktivitas mata-mata Ma dimulai pada Maret 2001. Selama itu pula kedua bekas pegawai CIA tersebut memberikan kepada China informasi mengenai personalia, operasi, dan metode merahasiakan komunikasi.

Sebagian dari satu pertemuan terekam dalam video yang di dalamnya Ma terlihat menghitung uang tunai $ 50.000 (Rp 750 juta) yang ia terima sebagai imbalan atas informasi rahasia.

Setelah Ma pindah ke Hawaii, ia mencari lowongan kerja di Dinas Rahasia Federal AS (FBI) untuk mendapatkan kembali akses ke rahasia pemerintah AS. Agar ia dapat memberikannya ke pihak China. Kemudian Kantor FBI Honolulu merekrut Mas sebagai penerjemah pada 2004.

CIA dan FBI tak mau berkomentar tentang mengapa perlu waktu lama sekali untuk menangkapnya. Pengacara Ma, Craig Jerome, tak bisa dimintai komentar. (an/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: