QRIS Zakat Digital

QRIS Zakat Digital

Selasa (18/8), BAZNAS meluncurkan sistem layanan nontunai melalui QRIS, untuk memudahkan dalam pembayaran zakat. Dihadiri kepala Baznas, pimpinan Bankaltimtara dan pimpinan Bankaltimtara Syariah serta kepala Kantor Kemenag Berau.

Tanjung Redeb, Disway - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Berau, bersama Bankaltimtara cabang Tanjung Redeb, meluncurkan sistem layanan pembayaran atau transaksi nontunai melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk pembayaran zakat, infak dan sedekah, Selasa (18/8).

Kepala BAZNAS Berau, Busransyah menjelaskan, penggunaan QRIS, bertujuan agar para muzaki tidak perlu repot mengunjungi kantor BAZNAS, hanya cukup dengan menggunakan aplikasi dan scan barcode mempermudah berzakat, infak maupun sedekah.

Bagi Busransyah, adanya kerja sama ini, diharapkan dapat menjawab tantangan ke depan di era digital. Sebagaimana seharusnya memanfaatkan teknologi dalam upaya menghimpun masyarakat yang mampu, untuk bergotong royong menanggulangi umat kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kebetulan peluncuran ini saat pandemik, sebagian masyarakat agar bergotong royong untuk saling membantu satu sama lain, memberi kepada yang membutuhkan akan lebih muda, hanya tinggal melalui smartphone saja” jelasnya kepada Disway Berau.

Selain itu, dengan adanya pemanfaatan ini, mereka berperan untuk memudahkan dan memutus tali rantai COVID-19, agar masyarakat tidak harus datang langsung ke Kantor BAZNAS.

Untuk sementara, pihaknya belum mensosialisasikan secara luas. Setelah peluncuran mereka akan bergerak cepat pada beberapa instansi di Kabupaten Berau, perusahaan, lokasi yang memungkinkan dan meletakkan barcode pada beberapa masjid agar penyaluran zakat, infak dan sedekah dapat lebih mudah.

“Sembari menggali potensi, selanjutnya akan kami gencar sosialisasikan, agar kemudahan ini bisa cepat sampai ke masyarakat,” tutupnya.

Pimpinan Bankaltimtara cabang Tanjung Redeb, Kurniawan Nur mengatakan, kerja sama adalah implementasi Bankaltimtara dalam bentuk aplikasi Paykaltimtara yang juga merupakan program Bank Indonesia, untuk menggencarkan transaksi secara non tunai melalui QRIS.

Memudahkan transaksi keuangan secara tunai, sehingga masyarakat tetap bisa berazakat, infak maupun sedekah meskipun dalam mobilitas yang tinggi, tentunya secara aman dan cepat.

“Aksesnya kalau dari kami melalui aplikasi masih Android, namun dengan QRIS atau barcode, bisa diakses di manapun, asal barcode-nya jelas,” ungkapnya.

Menurut Kurniawan, animo masyarakat kedepan bisa menerima dengan cepat adanya QRIS BAZNAS, sebab masyarakat di era sekarang telah mengerti dan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Serta adanya kemudahan dalam bertransaksi secara non tunai.

“Beberapa bulan ke belakang memang ini sudah menjadi wacana kami bersama, tujuannya untuk memudahkan masyarakat agar bisa berbagi, tinggal sosialisasi lagi yang perlu,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Berau, Sulaiman Anwar mengapresiasi kerja sama tersebut.

Menurutnya ini menjadi terobosan baru di pandemi COVID-19 yang mengharuskan segalanya menjadi lebih mudah.

“Terkhususnya untuk para muzaki, dengan hitungan menit saja sudah bisa membantu sesama. Harapannya dengan adanya QRIS, semoga dana yang terhimpun ke BAZNAS bisa lebih banyak lagi untuk kepentingan mustahik dan masyarakat yang menerima dapat lebih banyak manfaatnya,” ungkapnya.

Kemenag pun akan ikut sosialisasi kepada satuan kerja perangkat daerah, perusahaan-perusahaan yang ada di Berau dan menjelaskan tujuan, keberadaan BAZNAS dan untuk menghimpun dana umat. *RAP/*/app


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: