Catatan Kemerdekaan: “Merdeka Belajar” Baru Sebatas Semboyan

Catatan Kemerdekaan: “Merdeka Belajar” Baru Sebatas Semboyan

Oh iya, ada lagi. Sebagian anak-anak di salah satu desa di Kukar. Sebut saja Desa Enggelam. Jangankan mau belajar daring di masa pandemi. Sekolah saja di sana masih berupa sekolah filial. Untung saja. Masih ada orang yang berbaik hati mengajari anak-anak di sana. Yakni seorang Babinsa Koramil 0906-09/Kota Bangun. Serda Munir namanya.

Meskipun tidak memiliki riwayat pendidikan sebagai pengajar. Setidaknya anak-anak masih bisa merasakan manisnya pendidikan.

Yah, mungkin itu sedikit permasalahan terkait pendidikan di Kukar. Kabupaten yang dimekarkan pada tahun 1999 silam. Yang pernah masuk sebagai nominasi dan meraih predikat kabupaten terkaya di Indonesia. Bukan se-Kaltim. Tapi se-Indonesia Raya.

Mungkin tidak sebanding dengan beberapa daerah di Indonesia. Yang mungkin belum merasakan apa itu kemerdekaan "pendidikan" bagi anak-anak di Indonesia. Tapi terbesit harapan dihari. Kukar bisa memenuhi kesejahteraan bidang pendidikan untuk seluruh masyarakat. Bukan hanya harapan pribadi. Pastinya harapan seluruh masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: