Ramai-Ramai Merapat ke Neni-Joni

Ramai-Ramai Merapat ke Neni-Joni

Tak tanggung-tanggung. 10 partai merapat ke kubu Neni-Joni. Dua lainnya mendukung sang lawan. (Ilustrasi: Putri Disway Kaltim)

Bontang, nomorsatukaltim.com - Ada 9 partai yang merapat ke barisan Neni Moerniaeni - Joni Muslim. Lawannya, Adi Darma - Basri Rase hanya 2 partai, PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Petahana memang identik dengan mesin politik yang gemuk. Barangkali itu yang membuat banyak partai merapat ke Neni.

Pilkada 2015 lalu, Adi Darma juga memborong partai. Hampir semua partai digandeng. Lawannya, Neni dan Basri bahkan tanpa partai pengusung alias dari jalur independen. Tapi menang.

Tapi Pilkada kali ini diyakini Neni berbeda. Alasan partai ikut dalam barisan karena kans menangnya tinggi.

Kata Neni, saat ini survei kandidat wali kota dan wakil wali kota, dirinya masih unggul. Bahkan selisihnya jauh ketimbang lawannya.

"Yah 40 persen dan 22 persen," ujar Neni disela-sela sambutannya saat menerima SK dukungan dari DPP PAN, Minggu (16/8/2020).

Sekretaris DPW PAN Kaltim, Zain Taufik Norrohman mengatakan, tak ada mahar politik untuk mendukung Neni - Joni di pembicaraan awal.

Namun, ongkos politik tetap ada. Untuk membiayai kerja mesin politik. Yang bergerak di lapangan nanti.

Tapi biaya itu ditetapkan setelah tim besar dibentuk. Yang terdiri dari partai-partai politik koalisi lainnya. Yang sudah bergabung lebih dulu dengan Neni-Joni.

"Cost politics itu dimana-dimana Pilkada pasti ada," ujar Zain saat ditanya Disway Kaltim secara terpisah di Kantor DPC PAN Bontang, Minggu (16/8/2020).

Besaran ongkos politik pun belum final. Baru akan dibicarakan. "Yah nantikan ada pembicaraan (cost politics) di tim yang terbentuk itu," ujarnya.

Dukungan PAN ke kandidat petahana ini tak melulu soal ongkos politik saja. Ada agenda populis di baliknya. Menumpang tenar dari kandidat yang dijagokan.

Diyakini, dukungan ke Neni-Joni bisa mendongkrak nama besar partai PAN di Bontang. Yang juga diharapkan berimbas pada tambahan kursi di DPRD nanti. Yang saat ini hanya mendudukan 2 kadernya saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: