Dalam Penyerapan Anggaran, DPRD Kaltim Minta Pelibatan Masyarakat

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun berharap, pemerintah daerah segera merealisasikan belanja anggaran untuk menggerakkan ekonomi.

Dikatakan Samsun, mestinya, belanja APBD harus segera dimaksimalkan. Jangan sampai stagnan. Memang, situasi ekonomi sulit. Namun, program atau kegiatan yang dibiayai pemerintah jangan berhenti.

"Saat COVID-19 seperti ini, banyak kegiatan stagnan. Ekonomi kita. Swasta-swasta juga stuck. Tapi kegiatan yang dibiayai pemerintah harus berjalan. Jangan ikutan stagnan. Supaya bisa menggerakkan ekonomi," imbau politisi PDI Perjuangan itu.

Belanja APBD harus ada yang diprioritaskan. Yakni yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Misalnya kegiatan pembangunan fisik. Atau kegiatan yang sifatnya padat karya.

Pun kegiatannya, kata Samsun, tak usah mengunakan alat berat. Melainkan perdayakan masyarakat. Sehingga perputaran roda ekonomi semakin menggeliat.

"Contoh, pembangunan saluran irigasi. Semenisasi jalan-jalan. Itu enggak usak pakai alat berat. Tapi libatkan masyarakat. Kemudian belanja bagi hasil, belanja ke daerah-daerah, belanja hibah, itu juga dimaksimalkan. Ya, kami ingin belanja digenjot" ujarnya, Rabu (12/8) kemarin.

Sementata itu, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, juga menghendaki hal sama. Soal penggenjotan penyerapan anggaran itu, Makmur sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo, dalam rangka menggerakkan ekonomi.

Memang, kata Makmur, itu harus segera digenjot. Secepatnya. "Bila ada keraguan-keraguan (untuk kebijakan, Red.), kan ada Kejaksaan, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Tinggal koordinasi dengan mereka," kata politisi Partai Golkar itu. (sah/yos)

BERITA TERKAIT

Kedororan Serap Anggaran

Sumber: