PLN Target 8.000 Pelanggan Tambah Daya

PLN Target 8.000 Pelanggan Tambah Daya

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Utara menargetkan adanya penambahan 8 ribu pelanggan. Tambahan itu ditargetkan melalui program “Tambahan Daya Super Wow Gebyar Kemerdekaan”.

Realisasi dari target tersebut saat ini telah mencapai 4.574 pelanggan. Program akan berakhir pada 30 September 2020. Melalui program tersebut, cukup bayar Rp 170.845 sudah bisa menambah daya dari 2.200 watt sampai 5.500 watt.

Sebelum ada program diskon tambah daya. Tarif normal tambah daya berkisar Rp 1,639.750 dari 450 menjadi 2.200 VA. Sedangkan 450 menjadi 5.500 VA diperlukan biaya Rp 4,893,450.

 “Apabila target telah melebihi 8 ribu pelanggan, PLN akan tetap melayani,” kata Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Leonardo Buntoro, Kamis (13/8).

Menurut dia, melalui program gebyar kemerdekaan salah satu upaya PLN memberikan stimulus. Yaitu dengan memberikan diskon pelanggan yang ingin menambah daya. “Bukan itu saja, tentunya upaya untuk menambah pelanggan dan konsumsi,” ujarnya. Apalagi pandemi, konsumsi listrik mengalami penurunan drastis.

Tercatat pada triwulan II-2020. Konsumsi listrik hanya mencapai 5,76 persen. Penurunan tajam terjadi pada bulan Juli yang hanya mencapai 2,2 persen. Padahal pada Juni sempat mengalami kenaikan, dengan konsumsi sebesar 8,97 persen. “Memang pada triwulan terjadi penurunan. Tetapi pada triwulan I-2020 masih bisa tumbuh. Dengan realisasi 9,63 persen,” sebut pria lulusan Universitas Gajah Mada itu. 

Ia menjelaskan, penyebab penurunan konsumsi karena beberapa sektor aktivitasnya terhenti akibat pandemi. Sektor bisnis berkontribusi paling besar dalam penurunan konsumsi listrik. Karena saat itu mal, dan hotel tak beroperasi. Disusul sektor social seperti sekolah dan rumah ibadah.

“Tetapi laju penurunan konsumsi listrik masih bisa tertahan dengan sektor industri. Industri tumbuh, karena PT Energi Unggul Persada di Bontang beroperasi. Itu adalah perusahaan minyak kelapa sawit,” beber Leonardo Buntoro.

Pada tahun ini PLN UIW Kaltimra menargetkan pertumbuhan konsumsi listrik sebesar 8,3 persen. “Target itu harapannya bisa dicapai pada triwulan III dan IV. Adanya pelonggaran aktivitas bisa normal. Kemungkinan ada koreksi target juga,” imbuhnya. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: