Sudah 13 Ribu Nomor Rekening

Bunyamin

Tanjung Redeb, Disway – Karyawan swasta calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi upah di Berau 13 ribu orang.

Itu sesuai nomor rekening yang disetor ke BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Kepala BP Jamsostek Berau, Bunyamin mengungkapkan, karyawan swasta yang didata adalah peserta aktif dengan upah di bawah Rp 5 juta.

Data penerima subsidi upah ini memang diambil dari BPJS Ketenagakerjaan. Bunyamin, Kamis (13/8), di ruang kerjanya mengatakan, pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja diharapkan proaktif.

Dikatakan, di Berau tercatat sekira 65 ribu lebih peserta BP Jamsostek. Namun yang baru menyetor data sekira 13 ribu lebih. “Itu perhitungan sampai hari ini (kemarin. Kamis 13 Agustus) pukul 16.00 Wita,” ungkapnya.

Ia mengaku, non ASN juga akan mendapatkan bantuan melalui program itu. Makanya, pihaknya telah melakukan pendataan. Ada sebanyak 1.047 tercatat. Yang non ASN.

Bunyamin menambahkan, kantor cabang hanya melakukan input data.

Verifikasi dilakukan kantor pusat. “Jadi kantor pusat akan diseleksi. Dapat atau tidak. Sesuai kriteria yang telah ditentukan” tuturnya.

Untuk karyawan pertambangan yang overtime atau lembur, dipastikan tidak akan mendapat bantuan. Sebab gajinya ditambah insentif pasti.

Bunyamin tak menjamin data yang diberikan perusahaan itu benar atau sesuai. Tapi, setiap perusahaan yang memberikan data akan diminta utuk membuat pernyataan bermaterai.

Agar dapat dipertanggungjawabkan.

Sekadar diketahui, salah satu alasan bantuan upah diberikan pemerintah, karena sebagian karyawan gajinya berkurang .

Atau dipotong perusahaan karena pandemi COVID-19.

Pekerja upahnya menyusut karena penyesuaian jam kerja.

Sebagai konsekuensi dari penerapan protokol kesehatan. */FST/ANM

Sumber: