Heboh Pesawat Terbakar di Kubar, Ternyata cuma Simulasi

Heboh Pesawat Terbakar di Kubar, Ternyata cuma Simulasi

Suasana simulasi pemadaman kebakaran pada pesawat di Kubar. (Imran/ Disway Kaltim)

Sendawar, nomorsastukaltim.com – Baru sekitar 10 menit mendarat di Bandara Melalan Sendawar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (13/8). Tiba-tiba terlihat kepulan asap. Semakin menghitam dan kobaran api membubung dari sayap kanan pesawat Gantar Air yang parkir di run way.

Dengan kesigapan tinggi, pihak otoritas Bandara Melalan Sendawar menghubungi semua pihak. Di antaranya Pemadam Kebakaran,  Dinas Perhubungan, Polres dan Kodim 0912 Kubar, Perwakilan TNI-AU Balikpapan di Kubar, BPBD , dan RSUD HIS.  Tak lama, semua pihak tersebut sudah berada di bandara.

Berselang 15 menit, akhirnya api bisa dijinakkan. Ada sejumlah penumpang yang mengalami cedera dan kecelakaan dalam insiden kebakaran pesawat Gantar Air tersebut. Akhirnya semua penumpang baik yang cedera maupun selamat bisa  dievakuasi dalam keadaan cepat.

Dan seperti tertera pada judul. Kejadian ini hanyalah simulasi saja. Kepala Unit Pengelola Bandara umum (UPBU) Melalan Sendawar, Sumariyanto mengungkapkan. Kegiatan dini dilakukan guna mengantisipasi jika suatu saat terjadi musibah semacam itu di Bandara Melalan Sendawar.

“Simulasi keadaan darurat dilakukan dengan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD),” katanya dalam keterangan pers, Kamis (13/8) di Bandara Melalan, Sendawar.

Simulasi  dilakukan bertepatan dengan pembukaan latihan PKD yang dilaksanakan oleh UPBU Melalan, dengan melibatkan sejumlah pihak.

Di antaranya, Perwakilan TNI AU  Kabupaten Kubar, Polsek Barong Tongkok, Dinas Pemadam Kebakaran Kubar,  BPBD, Pemerintah Kecamatan Barong Tongkok, Dinas Kesehatan Kubar, RSUD Harapan Insan Sendawar, Puskesmas Melak, Klinik Santa Family Barong Tongkok, Dinas Perhubungan dan Kominfo Kubar, serta Kepala Kantor SAR Balikpapan.

“Latihan PKD melibatkan instansi yang mempunyai kemampuan dalam melakukan pemadaman, pertolongan korban jiwa, serta pengamanan tempat kejadian kecelakaan,” ungkap Sumariyanto.

Diharapkan melalui simulasi pelatihan PKD tersebut, seluruh unit di UPBU Melalan dapat meningkatkan semua kesiapan dalam menghadapi jika terjadi bencana yang tak bisa diduga di bandara itu.(imy/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: