Selangkah Lagi MoU

Selangkah Lagi MoU

Rapat KONI Berau bersama pihak SMAN 4 Berau membahas rencana sekolah olahraga percontohan, Rabu (12/8).

Tanjung Redeb, Disway – Sekolah percontohan olahraga segera terwujud. Selangkah lagi menuju Memorandum of Understanding (MoU).

Sebelum MoU atau nota kesepahaman, pihak sekolah, yaitu SMA 4 Berau akan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kaltim.

Tapi pada dasarnya sekolah siap. Sesuai hasil pertemuan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau dengan kepala SMAN 4 Berau, Ahmadong. Di kantor Sekretariat KONI.

Ahmadong mengatakan rencana itu bagus. Ada akademik dan non akademik. Non akademik ini meliputi pengembangan diri, yakni olahraga.

"Jadi dengan adanya program ini akan semakin memaksimalkan program non akademik di SMA 4 Berau,” ujarnya, Rabu (12/8).

Dalam pengembangan non akademik ini, harus bermitra dengan instansi atau lembaga yang lebih paham di bidangnya.

“Dalam hal ini adalah KONI Berau. Pada dasarnya kami setuju dengan rencana ini. harapannya ke depan, rencana ini bisa berjalan dengan baik.

Apalagi disiapkan untuk Popda dan Porprov 2022," katanya.

Hanya kata dia, sebelum melakukan kerja sama atau kesepakatan lebih lanjut, lebih dulu harus melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI terkait realisasinya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyusun format apa saja yang nantinya ada dalam nota kerja sama.

“Setelah semua tersusun, selanjutnya akan kami koordinasikan dengan dinas cabang provinsi. Jika disepakati dilanjutkan dengan MoU,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua KONI I Berau La Ode Ilyas mewakili Ketua KONI Berau Al Hamid menjelaskan, SMA 4 akan menjadi pilot project sebelum menerapkan rencana serupa ke SMA lainnya.

“Salah satu tujuan program ini, ingin mempromosikan Berau melalui prestasi di dunia olahraga. Dengan mengembangkan bakat olahraga generasi muda, khususnya di tingkat SMP dan SMA,” terangnya.

Diterangkannya, peran KONI kata dia, mendukung setiap pengembangan olahraga yang berada setiap sekolah. Kendati diakuinya, tidak semua siswa menyukai olahraga.

Bagi siswa, yang menyukai salah satu cabang olahraga juga harus mendapat dukungan dari pihak sekolah.

“Pihak sekolah juga harus melakukan inventarisir olahraga apa saja yang ada dan dikembangkan di sana. Peran KONI akan memberikan dukungan fasilitas dan pelatihan. Jika butuh pelatih, KONI akan fasilitasi," tuturnya.

Menurutnya hal ini merupakan langkah awal dalam pengembangan dunia olahraga melalui generasi muda Kabupaten Berau. Diharapkannya semua pihak mendukung program itu guna mencetak atlet muda berbakat yang mengharumkan nama daerah. */ZZA/ANM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: