Gangguan PLTU Lati sudah Diatasi

Perbaikan jaringan listrik dilakukan petugas PLN Berau, beberapa waktu lalu.

Tanjung Redeb, Disway – Gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati menyebabkan terjadinya pemadaman listrik. Namun PLN mengkalim sudah mengatasinya.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Hendra Irawan mengakui, akibat pemadaman, banyak aktivitas dan usaha masyarakat terganggu.

“Kami menyadari berdampak pada kegiatan masyarakat.

Mewakili UP3 PLN Berau meminta maaf," katanya saat dikonfirmasi Disway Berau, Senin (10/8).

Hendra menyebut hewan dan cuaca ekstrem menjadi salah satu penyebab gangguan di PLTU Lati. Beberapa peralatan di jaringan coupler yang mensuplai listrik ke PLN terkendala.

Selain itu, katanya, komponen turbin dan boiler PLTU Lati Unit 2 beberapa kali mengalami gangguan. “Kami berkomitmen untuk terus berbenah dalam memberikan kontinuitas dan kualitas suplai listrik kepada masyarakat,” jelasnya.

PLN, katanya, terus melakukan perbaikan, baik di jaringan maupun dan pembangkit. Untuk jaringan, sebutnya, dioptimalkan penurunan gangguan akibat hewan dan petir.

Salah satunya dengan memasang peralatan penghalang panjat hewan, dan arrester penangkal petir.

“Dari sisi pembangkit, kami akan mengoptimalkan supply dari PLTU Berau di Teluk Bayur. Saat ini sudah bisa menopang sistem kelistrikan Berau, disamping PLTU Lati dan PLTD Sambaliung,” terangnya.

Hendra juga mengimbau untuk tidak bermain layangan dan memasang umbul-umbul terlalu dekat dengan jaringan listrik. Paling tidak umbul-umbul atau bendera dipasang 3 meter dari jaringan listrik.

“Sekarang juga musim anak-anak main layangan. Itu dapat menimbulkan gangguan apabila tali layangan nyangkut di jaringan listrik," ungkapnya. (*/ZZA/ANM)

Sumber: