Bentuk Sekolah Olahraga

Bentuk Sekolah Olahraga

Ketua KONI Berau Al Hamid mensosialisasikan pelaksanaan Porprov 2022 di Bidukbiduk.

Tanjung Redeb, Disway – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau membuat program baru. Rencana membentuk sekolah olahraga.

Langkah awal, dengan kelas khusus olahraga (KKO). Ada dua sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah percontohan. Yakni SMAN 4 Berau di Sambaliung dan SMP 6 Tanjung Redeb di Jalan Kedaung, Tanjung Redeb.

Ketua KONI Berau, Al Hamid mengungkapkan, program sekolah olahraga merupakan yang pertama di Berau. “SMA 4 Berau dan SMP 6 Tanjung Redeb akan menjadi pilot project," ujarnya didampingi Wakil Ketua I KONI Berau La Ode Ilyas, Minggu (9/8).

Nantinya, kata Al Hamid sekolah tersebut akan memprogramkan beberapa cabang olahraga. Menjadi pusat pengembangan bibit muda dalam menyiapkan atlet masa depan Kabupaten Berau. Termasuk menjaring atlet untuk Porprov 2022.

Terkait rencana itu, Al Hamid meminta dukungan Pemkab Berau, dan DPRD Berau. Terutama memenuhi fasilitas olahraga yang dibutuhkan dalam mewujudkan sekolah olahraga percontohan tersebut. “Dengan adanya fasilitas olahraga akan memudahkan atlet dalam berlatih," ujarnya.

Terpisah Kepala SMA 4 Berau, Ahmadong mengaku sebelumnya telah mendengar rencana tersebut dari Ketua KONI Berau, Al Hamid.

“Kami sangat setuju dan mendukung rencana sekolah olahraga percontohan,” terangnya.

Menurutnya, rencana tersebut dapat mempermudah pembinaan olahraga kepada siswa dan siswi. Dirinya berharap, rencana tersebut dapat segera terwujud.

“Memang ada ekstrakurikuler olahraga. Namun hanya beberapa cabang olahraga saja. Dengan adanya program ini, cabor lain dapat dikembangkan," jelasnya.

Kepala SMP 6 Tanjung Redeb, Del Herlina mengatakan hal sama. Ia mengaku sekolahnya siap menjadi salah satu percontohan dalam pengembangan olahraga.

“Kami juga akan mengerahkan guru-guru olahraga yang ada untuk mendukung program ini,” terangnya.

Dikatakan, untuk mendukung program tersebut masih ada lahan yang merupakan fasilitas sekolah yang dapat digunakan. Saat ini, masih ada sekitar 2 hektare.

“Semoga saja kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah agar program ini dapat terealisasi, dan fasilitas olahraga di SMP 6 dapat lebih lengkap,” pungkasnya. (*/ZZA/ANM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: