Membahayakan, Plafon Puskesmas Dibongkar

Membahayakan, Plafon Puskesmas Dibongkar

Plafon Puskesmas Bidukbiduk banyak rusak, sehingga dibuka untuk diperbaiki.

Tanjung Redeb, Disway - Sebagian plafon UPT Puskesmas Bidukbiduk rusak. Pengunjung pun khawatir. Menurut salah seorang warga setempat, Hasman, kondisi itu tidak hanya membahayakan pasien, juga petugas puskesmas.

“Dikhawatirkan plafon yang sudah retak atau rusak jatuh menimpa pengunjung atau petugas kesehatan yang lagi bertugas,” ujarnya, Sabtu (8/8).

Mengaggapi hal itu, Kepala UPT Puskesmas Bidukbiduk, Sigit Purwanto mengatakan, kerusakan plafon di puskesmas belum lama.

Diakuinya, ada sebagian plafon yang mengalami kerusakan.

Agar tidak menimbulkan kekhawatiran, plafon dibuka. Sebab kata dia, kondisinya bisa membahayakan masyarakat yang datang. “Daripada membuat orang cedera, kami copot sekalian,” terangnya.

Diungkapkan, bangunan puskesmas tersebut dibangun 2018 lalu. Dirinya tidak mengetahui penyebab kerusakan plafon yang begitu cepat.

“Apakah rusak karena teknisnya, atau ada atap yang bocor. Bahan yang digunakan untuk plafon sepertinya kurang tahan jika terkena air,” jelasnya.

Kerusakan, tambahnya, sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Diskes) Berau. Beberapa waktu lalu, petugas diskes sudah datang melihat kondisi plafon-plafon yang rusak.

“Mereka juga waktu itu menginstruksikan agar plafon yang rusak dilepas saja. Termasuk semua plafon yang terpasang di kanopi atau teras puskesmas," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi merespons keluhan itu. Ia mengaku kerusakan plafon di UPT Puskesmas Bidukbiduk segera diperbaiki. (*/ZZA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: