Bupati Terus Perjuangkan Perbaikan Jalan Pesisir Selatan

Bupati Terus Perjuangkan Perbaikan Jalan Pesisir Selatan

Bupati Berau Muharram berkoordinasi dengan PT Berau Coal dan PT TRH, guna membenahi sementara jalan poros Suaran-Bangun.

Tanjung Redeb, Disway – Kerusakan akses jalan menuju pesisir selatan Berau, terus menjadi atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Bupati Berau Muharram menyampaikan, terus memastikan jalan penghubung lima kecamatan di pesisir terus mendapatkan penanganan. Sebab, kawasan pesisir selatan menjadi prioritas Pemkab Berau. Karena sangat potensi dijadikan kawasan strategis ekonomi Bumi Batiwakkal.

Sejak 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah menggelontorkan anggaran perbaikan. Baik pemeliharaan rutin maupun peningkatan jalan dengan cor beton (rigid pavement). Bahkan, tahun ini kembali mendapatkan anggaran Rp 30 miliar. Meski meleset dari perencanaan awal Rp 100 miliar. Perbaikan ini, buah dari perjuangan Bupati ke pemerintah provinsi.

“Karena sebagian anggaran dialihkan dan dipangkas untuk penanganan COVID-19. Baik yang bersumber dari APBD Kaltim maupun APBN,” katanya kepada Disway Berau, Minggu (9/8).

Menurut Muharram, di tengah tren ekonomi global yang mengalami penurunan dan sangat fluktuatif. Pemerintah menghadapi tantangan sendiri dalam penyediaan infrastruktur. Kondisi itu, turut berpengaruh pada keterbatasan penerimaan negara yang mengakibatkan APBD menjadi sangat terbatas.

Karena untuk menuntaskan perbaikan jalan Tanjung Redeb-Talisayan sekira 151,28 kilometer (Km) membutuhkan biaya sekira Rp 459.520.000.000. Sehingga dilakukan secara bertahap. Sesuai kemampuan keuangan pemerintah provinsi dan pusat.

Akan tetapi, kata dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan gubernur dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sehingga, tiap tahunnya terus dialokasikan perbaikannya. Karena jalan itu menjadi akses utama masyarakat di kawasan pesisir.

“Tidak bisa dipaksakan. Karena kondisi yang tidak memungkinkan (karena pandemik). Terpenting, penanganan perbaikan terus berjalan dan akan kami perjuangan. Bersama DPRD kabupaten dan provinsi untuk berkodinasi secara intens dengan Pemprov Kaltim,” terangnya.

Tidak hanya menunggu alokasi dari pemerintah provinsi dan pusat. Upaya dalam penanganan jalan pesisir dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, melibatkan perusahaan yang berinvestasi di wilayah itu. Untuk melakukan penanganan perbaikan sementara. Seperti Jalan Tanjung Redeb-Suaran dilakukan oleh PT Berau Coal dan TRH.

“Jadi saya berkoordinasi dengan BC dan kontraktornya pada 1 Agustus lalu, agar bisa benahi jalan Suaran sampai Bangun,” ungkapnya.
Muharram juga meminta PT BC, bisa berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), guna mendukung alat berat.

“Alhamdulillah, direspons dengan baik dan dikerjakan mulai pekan lalu. Dan hanya membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari selesai,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam pengerjaan tersebut, PT Berau Coal berkoordinasi dengan PT TRH, terkait penggunaan material sertu di area konsesi PT TRH.“Meski hanya sementara, paling tidak mengurangi kerusakan kea rah pesisir. Insya Allah saya terus perjuangkan untuk keseluruhan,” pungkasnya.*JUN/APP


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: