Masalah Belum Beres, Neni Tetap Resmikan Pasar Tamrin

Masalah Belum Beres, Neni Tetap Resmikan Pasar Tamrin

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni meneken prasasti sebagai wujud peresmian bangunan Pasar Tamrin di Kelurahan Tanjung Laut Indah (Humas Pemkot)

Bontang, nomorsatukaltim.com - Sengkarut masalah di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) belum usai. Tapi pemerintah tetap meresmikan pasarnya, hari ini, Kamis (6/8).

Yang resmikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan pejabat teras Pemkot Bontang. Ditandai dengan penandatangan prasasti.

Masalah di pasar baru itu kompleks. Paling runcing soal pembagian lapak. Banyak pedagang menolak menempati lapak di lantai atas. Alasannya. Karena khawatir sepi pembeli. Yang ternyata memang sepi. Sejak dihuni pedagang Juli lalu. Lapak di lantai 3. Yang diisi pedagang sembako sepi sekali.

Bahkan, lapak pedagang sembako. Yang menempati lantai 3 di sana belum separuhnya terisi pedagang. Masih banyak yang kosong. Padahal sembako paling banyak lapaknya. Ketimbang pedagang lain.

"Ada 332 sih, tapi masih banyak yang belum mau tempati," kata Akbar, pedagang sembako di Tamrin saat dikonfirmasi.

Selain sepi pembeli. Lapak pedagang sembako juga terlalu kecil. Sekitar 2x3 meter. Yang muat sebagian saja barang-barang pedagang.

Sebenarnya, tiap pedagang sembako itu punya lebih dari 1 lapak. Pun, ada yang punya 6 kios. Tapi lokasinya terpisah-pisah. Masih satu lantai juga. Tapi beda blok.

"Pemerintah sih bilangnya bisa tukaran saja, cuman ndak gampang. Karena ada yang mau tukar ada juga yang sudah nyaman berjualan," keluh Akbar.

Makanya banyak pedagang ogah ogahan berjualan di bangunan baru itu. Lebih memilih berjualan emperan. Di luar bangunan. Tapi luas. Dan pembelinya lebih banyak.

Pemerintah sudah tahu soal pedagang yang ogah ogahan itu. Sepekan lalu mulai menertibkan lapak-lapak liar. Yang mengemper di bahu jalanan.

Tapi hanya simbolik. Pagi ditertibkan. Sorenya kembali berjualan. Di emperan juga.

"Yah harusnya tertibkan dulu, baru diresmikan," timpal Akbar.

Tapi. Toh hari ini pemerintah tetap meresmikan pasar. Sengkarut masalah di situ tetap ada. Yang pasti janji pengoptimalan pasar sudah ditepati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: