Gagal di Jalur Independen, Dua Eks Bapaslon Lirik Jalur Parpol

Gagal di Jalur Independen, Dua Eks Bapaslon Lirik Jalur Parpol

Eddy Subandi (Rafi'i/Nomor Satu Kaltim)

Kukar, nomorsatukaltim.com – Tahapan verifikasi administrasi (vermin) dan kegandaan sayarat dukungan usai. Tidak satu pun wakil dari bakal calon independen yang lolos. Dan memastikan Pilkada Kukar kali ini tanpa calon jalur independen.

Namun perjuangan belum usai. Para kandidat yang gagal jalur independen. Masih bisa ikut bertarung. Tentunya melalui jalur partai politik (parpol). Sesuai PKPU nomor 1 tahun 2020.

Para kandidat wajib tancap gas, melakukan lobi-lobi politik dengan para pemilik partai.

Seperti halnya Ida Prahastuty. Dirinya legowo dinyatakan gagal lolos jalur independen. Bersama Ghufron Yusuf. Tapi dirinya masih melihat peluang, melalui partai politik. Dirinya siap mengisi slot kosong, apabila ada partai yang belum memiliki penghuni sama sekali.

"Kita tunggu saja. Jika masih ada membuka kesempatan itu ya kenapa tidak," ucap Ida saat dihubungi nomorsatukaltim.com, Jumat  (7/8/2020).

Terkait komunikasi dengan parpol. Ida masih menutup rapat-rapat. Lebih menunggu waktu yang pas untuk membukanya ke publik. Sembari melihat sebesar apa peluang yang bisa didapatkannya.

Apakah akan kembali berpasangan dengan Ghufron Yusuf. Ida menjawab bijak. Sejauh kemungkinan untuk berpasangan dengan Ghufron memungkinkan. Ida tidak menampik hal tersebut.

"Sepanjang janur kuning belum melengkung segala pihak masih bisa pendekatan dan lobi politik, sangat dinamis," tutup Ida.

Senada dengan Ida. Eddy Subandi yang juga dinyatakan tidak lolos bersama Junaidi oleh KPU Kukar. Juga terima terkait keputusan tersebut. Lebih berpikir positif dan enggan memperkarakannya.

Eddy juga menunjukkan sikap optimisnya. Jika peluangnya untuk maju Kukar-1 masih ada. Sepanjang pendaftaran belum ditutup. Mantan sekretaris daerah ini yakin peluang terbuka lebar.

 "Memungkinkan berusaha ya kita berusaha," yakin Eddy.

Terkait komunikasi dengan parpol, diakui baik-baik saja. Tapi belum intens. Namun terus berjalan.

Saat ditanya apakah tetap bersama Junaidi, jika jalur parpol terbuka. Dengan yakin Eddy menjawab iya. Seperti komitmen pasangan ini sejak awal mendaftar independen. Maju sama-sama, mundur pun sama-sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: