Hasil Swab Lambat karena Kehabisan Reagen

Hasil Swab Lambat karena Kehabisan Reagen

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi

Tanjung Redeb, Disway – Dinas Kesehatan Berau merilis penambahan kasus terkonfirmasi, Selasa (4/8). Satu diantaranya merupakan kontak erat dari Berau-46. Yakni, LNE atau Berau-83.

LNE disebutkan melakukan swab test pada 20 Juli 2020. Hasilnya baru keluar pada 4 Agustus. Akibatnya, LNE disebutkan beraktivitas di luar rumah sekira 1 Agustus lalu.

Padahal, hasil laboratoriumnya belum keluar.

Menyikapi hasil swab yang lambat, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kaltim sempat kehabisan reagen.

Sehingga harus menunggu reagennya datang terlebih dahulu. Reagen adalah bahan yang biasa dipakai untuk mengetes darah.

Iswahyudi mengingatkan agar orang-orang yang hasil swabnya belum keluar agar tidak keluyuruan. “Tunggu hasil keluar baru bisa beraktivitas di luar rumah,” bebernya.

Dia pun meminta agar seluruh masyarakat yang karantina untuk lebih kooperatif. Karena pihaknya tak mampu untuk memomintor semuanya secara langsung.

Sementara kasus terkonfirmasi di Berau, Rabu (5/8) bertambah.

Penambahan kasus itu berasal dari pelaku perjalanan. Iswahyudi menyebut MSH (27) pelaku perjalanan dari Yogyakarta, selanjutnya disebut Berau-86. Lalu SSR (34) warga Kelurahan Karang Ambun yang merupakan pelaku perjalanan dari Soroako atau Berau-87. Kemudian, YA (34) juga sebagai pelaku perjalanan dari Yogyakarta atau Berau-88.

Lanjutnya, HS (33) pelaku perjalanan dari Samarinda atau Berau-89. Selain itu ada juga, kasus transimisi lokal. Yakni, WI (35) warga Bedungun, kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. “Ada juga kasus terkonfirmasi Berau-91 diswab pada 23 Juli lalu. Hasilnya baru hari ini (kemarin) keluar,” ujarnya kepada Disway Berau.

Bukan hanya penambahan enam kasus. Juga dirilis pasien yang telah dinyatakan negatif setelah melakukan swab control. Iswahyudi mengatakan, ada 9 pasien terkonfirmasi yang telah dinyatakan sembuh.

Yakni, Tommy Alif Faluti atau Berau-71. Zulkifli Danor Berau-72. Endra Suprianto atau Berau-74.

Lanjutnya, Dwi Mulyana atau Berau-80 kontak erat Berau-50.
Haryanto atau Berau-81, kontak erat Berau-45. Gigih Cahyo Bascoro atau Berau-82 kontak erat Berau-51. Lucki Nikola Estrada atau Berau-83, kontak erat Berau-46.

Kemudian, Gusmiati (Berau-84) warga Tanjung Redeb, merupakan kontak erat Berau-50. Tri Hadi Setyo Wibowo atau Berau-85, warga Sambaliung, kontak erat Berau-53. (*/fst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: