Tim Kajian Air Eks Kolam Tambang Dibentuk

Tim Kajian Air Eks Kolam Tambang Dibentuk

Rapat kerja Komisi III DPRD Bontang bersama tim kajian air kolam bekas tambang di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (4/8). (Ichwal Setiawan/nomorsatukaltim)

Bontang, nomorsatukaltim.com -- Akhirnya Pemkot Bontang sudah membentuk tim untuk mengurusi air kolam bekas tambang. Ketuanya Zulkifli. Yang menjabat Asisten II Bidang Administasi Pembangunan. Ia juga sarjana teknik. Juga pernah menjabat lama di Badan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang).

Surat Keputusan (SK) baru diteken kemarin, Selasa (4/8). Fisiknya belum beredar. Tapi nama-nama anggota tim sudah disampaikan. Oleh anggotanya juga. Dari lintas intansi seperti Perumda PDAM, Bapelitbang, Dinas Perumahan, dan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup.

Tapi. Mereka baru efektif bekerja tahun depan nanti. Alasannya, pemerintah tak bisa buru-buru. Kerja birokrat harus sesuai perencanaan. Dan rencana belanjanya. Memang begitu harusnya. "Ya kita akan koordinasi dulu," ujar Zulkifli.

Komisi III DPRD Bontang maunya segera. Kalau bisa tahun ini sudah bisa berjalan program pemanfaatan air kolam bekas tambang. Yang katanya berkapasitas 20 juta kubik. Yang mampu memenuhi kebutuhan warga dan industri.
Amir Tosina dan rekan satu komisinya sudah berkeliling. Melihat contoh-contoh air kolam bekas tambang yang dipakai.
"Kita membutuhkan air ini segera untuk kebutuhan Bontang," serunya.
Rencana pemenuhan kebutuhan air di Bontang memang sudah jadi bahan obrolan di tingkat provinsi Kaltim. Kota terus tumbuh. Tapi stok air bakunya terus susut tiap tahun. Ada rencana membangun 2 alternatif. Pertama bendungan di Suka Rahmat. Yang berada di kawasan Hutan Lindung itu. Yang prosesnya sejak 2014 belum ada lanjutan sampai sekarang.

Kedua. Dari rencana pembangunan bendungan juga. Lokasinya di Marang Kayu. Senasib. Belum ada tanda-tand bakal segera dikerjakan. Sampai sekarang. "Kalau mau menunggu itu akan lama," timpalnya. Pemerintah dan DPRD pun sependapat. Akan menguji air kolam itu. Dengan ahlinya air kolam bekas tambang juga. (wal/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: