Diprediksi Kalah Saing, REI Perkirakan Kaltim Diinvasi Investor Luar

Diprediksi Kalah Saing, REI Perkirakan Kaltim Diinvasi Investor Luar

Ilustrasi. Samarinda, DiswayKaltim.com - Kaltim disebut-sebut sebagai kandidat kuat menjadi lokasi ibu kota negara (IKN) yang baru. Ini menjadi peluang investasi properti yang menjanjikan. Namun, Real Estate Indonesia (REI) Kaltim menilai kondisi ekonomi developer lokal sedang kurang baik sehingga peluang ini berpotensi dicaplok investor luar. Ketua REI Kaltim Bagus Susetyo mengatakan, Bukit Soeharto menjadi lokasi usulan ibu kota negara. Lahan yang berpotensi untuk investasi menurut Bagus di sekitar kilometer 38 dan Batuah, Kukar. Masalahnya, lanjut dia, spekulan tanah belum tentu bermain ketika belum ada kepastian dari pemerintah pusat soal penetapan di provinsi mana. Bagus berpendapat, kondisi ekonomi pengusaha Kaltim tidak dalam performa baik. Kondisi tersebut membuat pemilik lahan menilai belum saatnya berinvestasi. Penyebabnya, kata Bagus, pertumbuhan perusahaan dan pendapatan developer masih belum membaik. "Developer hanya membangun yang sudah ada. Dihabiskan dulu tanpa melakukan pengembangan investasi tanah," sebut Bagus. Jadi, dia menyimpulkan, yang bisa berinvestasi terutama di bidang properti pada momen pemindahan ibu kota negara hanya bagi developer besar atau investor yang punya likuiditas positif. "Andai kata kondisi pengusaha Kaltim sedang positif, tentu peluang tersebut sangat baik," ujar dia. (hdd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: