Kelompok Belajar Dibatasi 5 Orang

Kelompok Belajar Dibatasi 5 Orang

Foto Int

Tanjung Redeb, Disway – Sistem pembelajaran bagi anak usia dini, tak dilakukan dengan cara online atau dalam jaringan (daring). Menurut Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Berau, Eri Agustina, sulit diterapkan menggunakan sistem daring.

Karena itu, dia menyebut bahwa pembelajaran anak usia dini di Berau, 95 persen dilakukan secara luar jaringan (luring). Apalagi menurutnya, sistem daring menyulitkan bagi anak yang orangtuanya sedang bekerja.

Dengan cara luring, kata Eri, dilaukan dengan pembentukan kelompok belajar, dan sangat membantu bagi pelajar yang berada di daerah tidak memiliki akses internet, dan listrik yang cukup.

“Maksimal dalam kelompok belajar sebanyak lima orang. Masing-masing guru diatur dalam satu hari hanya bisa mendatangi kelompok belajar yang berbeda. Dua kali dalam sehari,” ujarnya, Senin (3/8).

Pembentukan kelompok belajar, juga melalui diskusi dengan orangtua. Siswa diperbolehkan untuk membentuk kelompok di rumah pengajar, begitu juga sebaliknya. Pengajar dapat mendatangi ke masing-masing rumah. Minimal pembelajaran dihabiskan dalam waktu 30 menit.

Meskipun selama pandemik, sebanyak 35 persen pembelajaran melalui penugasan atau dampingan orangtua. Pengajar dituntut untuk lebih banyak andil dan menciptakan kreativitas tersendiri. Ada pun pembelajaran melalui siaran televisi dan sebagian daring melalui platform, sesuai dengan penerapan sekolah, namun tidak banyak.

Eri mengatakan, orangtua kerap kali kebingung dengan sistem pembelajaran ditengah pandemik. Karena belum mengerti bagaimana menerapkan kurikulum yang seharusnya.

Dalam satu semester, pembelajaran PAUD berfokus pada menciptakan suasana bersenang-senang selama pandemik berlangsung, yang tidak memberatkan anak selama masa pandemik. Bahkan, untuk tugas sangat diminimalkan.

Pembelajaran seperti menggambar, beribadah, bercerita maupun bernyanyi. Sementara, kegiatan yang membutuhkan kemampuan pedogogik, tidak terlalu dianjurkan. */RAP/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: