12 Rumah Hangus, 25 KK Kehilangan Tempat Tinggal di Kampung Pelayaran

12 Rumah Hangus, 25 KK Kehilangan Tempat Tinggal di Kampung Pelayaran

12 Rumah Hangus, 25 KK Kehilangan Tempat Tinggal di Kampung Playaran

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Musibah kebakaran terjadi dikawasan Kampung Pelayaran tepatnya di RT 9 Kelurahan Perapatan, Balikpapan Kota pada Minggu (2/8/2020) sekitar pukul 21.30 wita.

Kobaran api semakin besar dan dengan cepat menyebar kerumah-rumah lainnya. Hal ini karena lokasi kebakaran berada diatas perbukitan dan didekat pantai.

Sejumlah armada mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan pun dibuat kewalahan dengan kondisi yang ada. Dimana sulitnya menjangkau lokasi titik api yang dikarenakan jalan sempit serta menanjak.

Sedikitnya terdapat 16 unit mobil BPBD yang dikerahkan untuk memadamkan api, dibantu dari PDAM serta TNI-Polri, sehingga total armada yang dikerahkan berjumlah 22 unit.

Api sebenarnya sempat padam pada pukul 23.10 wita, namun saat beberapa armada pergi mengisi ulang air, api kembali membesar sekitar pukul 23.30 wita.

Sedikitnya terdapat 12 rumah yang ditempati 25 jiwa ludes terbakar oleh si jago merah. Bahkan tak sedikit warga yang tidak dapat menyelamatkan barang-barang berharganya.

"Ada 12 rumah dan itu 25 jiwa. Saat ini diamankan dulu di Makopolsek KP3 Semayang," ujar Ketua RT 9 Kelurahan Perapatan, Eddie Rashid.

Lanjut Eddie, api pertama kali terlihat dari rumah bernomor 556 atasnama Kadir. Namun sang pemilik rumah saat kejadian ini sedang tidak berada ditempat.

"Infonya dari rumah Pak Kadir, cuma dia lagi enggak ada dirumah karena sedang dirumah sakit, dia lansia," jelasnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno mengatakan, api baru bisa dipadamkan kurang lebih 2 jam. Hal ini karena kondisi medan musibah kebakaran yang sangat sulit dijangkau.

"Kindisinya ya sangat sulit. Dari hydran saja sekitar 200 meter. Bahkan beberapa petugas kelelahan dan harus mendapat perawatan medis," ujarnya.

Lebih lanjut Suseno mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun beberapa petugas dan warga ada yang diberi pertolongan medis melalui mobil ambulance.

"Ia ada beberapa tadi yang kelelahan, ada warga juga mungkin panik jadi mendapat perawatan medis," tambahnya.

Ditanya apa penyebab kebakaran tersebut, Suseno belum dapat memastikannya dan meyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: