Sinyal Aklamasi Jelang Musda DPD II Partai Golkar Bontang

Sinyal Aklamasi Jelang Musda DPD II Partai Golkar Bontang

Bontang, nomorsatukaltim.com -- Tidak ada perebutan kursi pimpinan partai Golkar di Bontang. Mungkin saja ada. Tapi belum terlihat riaknya. Penjaringan bakal calon ketua DPD II Golkar sudah dibuka sejak, Sabtu (1/8).

Tapi peminatnya baru 1 orang. Padahal, sebelumnya banyak rumor akan ada lebih 2 kubu yang bakal bertarung. DPD I Golkar Kaltim pun menyebut ada 7 nama kandidat. Yang punya kans memimpin partai berlambang beringin ini.

Faktanya, sampai Minggu (2/8) kemarin, hanya satu nama yang mendaftar. Yakni Andi Faizal Sofyan Hasdam. Yang berkas lamarannya diantar utusan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Organisasi yang diketuai Andi Faizal juga. "Kita mendaftar hari ini sebagai bakal calon," ujar Ahmad Faisal, diterima Ketua Tim Penjaringan HM Idrus di Sekretariat DPD II Golkar, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api.

Tak ada yang berani “menantang” ketua DPRD Bontang itu. Mungkin saja, masih pikir-pikir. Tapi, pendaftaran sisa 1 hari lagi. Senin (3/8) hari ini pendaftaran sudah ditutup. Bisa saja masih bisa lobi-lobi politik. Tapi waktu terlalu mepet.

Calon ketua akan berebut 9 suara. Yang meliputi pengurus tingkat kecamatan, organisasi sayap, organisasi pendiri, organisasi yang didirikan, dewan pertimbangan (ketua demisioner), DPD I Kaltim.

Syarat melamar setiap pendaftar harus mengantongi 3 pemilik suara. "Dan tidak punya catatan kriminal seperti pernah dipenjara selama 5 tahun," ujar Ketua Tim Penjaringan, HM Idrus.

Sebenarnya ada poros tandingan yang mulai grasak grusuk. Disebut-sebut sudah melobi ke DPD I Golkar Kaltim. Tapi kandas. Tak berlanjut, karena tak ada kabarnya.

Yang disebut-sebut itu, ada Rustam HS. Yang menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Bontang. Yang menjadi pengurus di Golkar sejak awal. Tapi ia tak jadi maju. Alasannya, karena dukungan minimal 3 suara tak terpenuhi. "Enggak ada dukungan," ungkap Rustam saat dikonfirmasi.

Ada lagi yang juga disebut bakal maju. Heriyani Fahmi. Yang menjabat sekretaris DPD II Golkar Bontang.

Saat dikonfirmasi, Heriyani tak membantah. Memang namanya disebut oleh Sekretaris DPD I Golkar M Husni Fachrudin. Tetapi ia masih pikir-pikir untuk ikut serta. Kendati pendaftaran memasuki detik-detik akhir. Pun senasib dengan Rustam, belum mengantongi dukungan minimal. Setidaknya sampai kemarin. "Kan tinggal telepon saja kalau mau lobi-lobi," kata Heriyani.

Penutupan pendaftaran memang masih sehari lagi. Tapi sulit bagi kandidat lain untuk bertarung. Bahkan sinyalnya akan aklamasi. "Iya kalau dukungan sudah di atas 50 persen plus 1 pasti aklamasi," ujar Steering Committee Musda ke-7 Golkar Bontang, Arham. (wal/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: