Juli Lalu Ada 27 Titik Karhutla di Kubar, Pemkab Kini Siaga Jika Datang Kemarau

Juli Lalu Ada 27 Titik Karhutla di Kubar, Pemkab Kini Siaga Jika Datang Kemarau

Pj Sekdakab Kubar, Ir H Achmad Sofyan (tengah), saat berada di Makodim 0912 Kubar menghadiri Apel Siaga Karhutla, penghujung pekan lalu.(imran/nomorsatukaltim)

Sendawar, nomorsatukaltim.com – Pemkab Kutai Barat (Kubar) telah mengantisipasi secara ketat jika terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 16 kecamatan se-Kubar.

Bupati Kubar FX Yapan SH mengungkapkan, pihaknya telah memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak, utama Polres dan Kodim 0912 Kubar, serta Dinas Kehutanan.
“Memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat hingga ke kampung,” kata Bupati dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kubar, Ir H Achmad Sofyan, saat memberikan sambutan dalam Apel Siaga Karhutla di Makodim 0912 di Sendawar, penghujung pekan lalu.

Bupati mengungkapkan, siaga karhutla harus dilakukan sejak saat ini. Karena diperkirakan pada pertengahan Agustus ini akan memasuki musim kemarau.
“Data per Juli 2020 ada 27 titik api di Kubar. Menyebar pada lahan dengan luasan total 62 hektare. Yaitu di Kecamatan Barong Tongkok, Tering, Sekolaq Darat, Damai, dan Muara Lawa,” kata Achmad Sofyan.

Ditambahkan Bupati, kerugian akibat karhutla sangat berpengaruh pada seluruh bidang dan sektor. Diungkapkannya, persiapan Pemkab mengantisipasi karhutla, dengan cara membangun kekompakan.
“Selanjutnya mengatur strategi bagaimana kecepatan dan ketepatan tim dengan peralatan yang ada. Delapan unit armada persiapan BPBD (mobil pemadam),” ucap Sofyan.

“Memang masih kekurangan unit mobil tangki, tahun depan akan diadakan. Ada pula antisipasi dengan pembuatan embung di kecamatan dan kampung. Kemudian dari PMK juga saat ini telah menyiapkan mobil tangki,” tandasnya.

Untuk diketahui, antisipasi karhutla, Pemkab Kubar telah bekerjasama erat dengan Kodim 0912/KBR dan jajaran Koramil, Polres Kubar dan Polsek jajaran, BPBD, Dinas Kehutanan, KPH Batu Ayau, Satpol PP, serta Masyarakat Peduli Api (MPA), secara bersama melaksanakan tugas.(imy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: